Find Us On Social Media :

Kini Menghilang dari Layar Kaca Usai Putuskan Jadi Artis, Jeremy Teti Kenang Pengalamannya yang Ada di antara Hidup dan Mati saat Liputan di Timor Leste: Selesai Hidup Gue!

By None, Kamis, 6 Januari 2022 | 13:38 WIB

Jeremy Teti

Grid.ID – Nama Jeremy Teti dulu dikenal sebagai presenter yang memiliki gaya khas hingga menjadi pusat perhatian.

Jadi pusat perhatian, Jeremy Teti menerima tawaran untuk jadi artis, tapi kini kariernya kian meredup.

Kini, Jeremy Teti justru makin menghilang dari layar kaca.

Penikmat dunia hiburan Tanah Air khususnya di era 90-an tentu sudah tak asing dengan sosok presenter berita Jeremy Teti.

Kelihaian Jeremy Teti dalam membawakan berita dalam negeri maupun internasional nyatanya sanggup mencuri hati pemirsa.

Sepak terjang Jeremy Teti sebagai jurnalis semakin diperhitungkan saat ia rela turun ke lapangan untuk meliput berita ke daerah konflik, salah satunya di Timor Leste.

Sayangnya, pamor pria 52 tahun ini sempat tercoreng akibat gosip tak sedap yang menerpanya setelah memutuskan mundur sebagai news anchor.

Pasalnya, ia dituding sebagai penyuka sesama alias gay gegara tingkahnya yang gemulai.

Bukan hanya itu, Jeremy Teti juga dicurigai netizen sebagai pendukung LGBT usai pernyataannya di sebuah acara debat di TV swasta beredar viral.

Melansir laman WartaKotaLive.com, Jeremy Teti dia sempat melontarkan bahwa pasangan LGBT bisa punya anak saat tampil di TV One pada 6 Juli 2015 silam.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Taat Prokes, Jeremy Teti: Masker Bisa Jadi Item Fashion

Dalam diskusi tersebut, sang presenter yang didapuk menjadi perwakilan selebriti mendukung agar UU LGBT segera disahkan di Indonesia.

"Menurut saya, perkawinan sesama jenis setuju-setuju aja, selama orang tuanya setuju, kenapa nggak iya gak," kata Jeremy Teti ceplas-ceplos.

"Perangkat hukum yang kuat ya, kenapa nggak, yang menikah dia, yang dosa dia, urusan dia dengan Tuhannya," sambungnya.

Jeremy Teti sontak memanaskan suasana debat saat menyinggung pernikahan LGBT yang tak bisa memiliki keturunan.

"Siapa yang bilang sejenis tidak bisa punya keturunan, iya nggak. Kalau di luar bisa menyewa rahimnya, maaf ya, kalau di Indonesia mungkin nggak bisa.

Kita berpikir ke depan, suatu saat akan ada penyewaan rahim buat kaum gay untuk menghasilkan anak. kita berpikir visi ke 50 tahun ke depan.

Kalau generasi vintage ini sudah lewat lah generasi mereka. mereka selalu berpikir hukum, hukum, dan hukum. kita berpikir ini masalah sosial, kita berpikir ke depan," ujar Jeremy Teti.

Sejenak melupakan pernyataan Jeremy Teti yang kontroversial, baru-baru ini ia kembali menjadi perbincangan netizen gegara tampil di podcast Deddy Corbuzier.

Bukan sembarangan, ia membagikan pengalamannya yang nyaris meregang nyawa saat meliput secara langsung situasi konflik di Timor Leste pada tahun 1999 silam.

Bagaimana tidak, di sana Jeremy Teti ditugaskan untuk mengabadikan situasi terkini di negara tersebut didampingi seorang kameramen.

Baca Juga: Tak Kunjung Naik Pelaminan Meski Usianya Masuk Kepala 5, Terbongkar Alasan Presenter Beken Ini Ogah Nikah Sampai Sekarang, Ternyata Terikat Janji Sakral Ini!

"Siapa reporter Indonesia yang melakukan siaran langsung dari Timor Leste sampai dievakuasi keluar dari Timor Leste?" ucap Jeremy Teti dilansir YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis (27/8/2020).

Di hadapan Deddy Corbuzier, Jeremy Teti menceritakan satu peristiwa yang tak bisa ia lupakan seumur hidup.

Saat hendak melakukan siaran langsung, ia mengaku disambangi oleh warga setempat yang memintanya melaporkan bahwa ada penduduk yang mati akibat ditembak angkatan bersenjata.

Namun, Jeremy Teti menolaknya mentah-mentah karena kurangnya bukti untuk menegaskan kebenarannya.

"Dia pakai motor muter-muter, kameramen gue jaraknya beberapa meter, 'aduh selesai deh hidup gue'," kenangnya.

Tak main-main, Jeremy Teti melihat ada orang yang menyambanginya sembari membawa pistol.

Beruntung, ia dan sang kameramen berhasil lolos dari lubang jarum gegara menguasai bahasa daerah setempat.

"Tapi kan gue bisa bahasa daerah Timor Timur, bahasa Tetun gue ajak ngomong, 'eh adik gue pemain bola terkenal di Dili saat itu'. Dia bapak bilang bisa bahasa daerah, jadi malu dia. Kemudian dia pergi.

Kita harus pandai keluar dari lubang jarum, dalam kondisi terjepit kita harus bisa lolos," sambung Jeremy Teti.

Akhir cerita pun bisa ditebak, Jeremy Teti dan rekannya berhasil selamat hingga kemudian dipulangkan kembali ke Jakarta.

Artikel ini telah tayang di laman Grid.ID dengan judul: Jeremy Teti Kenang Saat Dirinya Bertaruh Nyawa hingga Ditodong Pistol dalam Liputan di Timor Leste: Selesai Hidup Gue! (*)