Find Us On Social Media :

Kenang Kepergian Putri Sulungnya, Nurul Arifin Beberkan Curahan Hati Maura Magnalia 2 Hari Sebelum Meninggal Dunia: I'm Tired Mom...

By Citra Widani, Rabu, 26 Januari 2022 | 13:39 WIB

Nurul Arifin membeberkan curahan hati sang putri Maura Magnalia 2 hari sebelum meninggal dunia.

Laporan wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kesedihan mendalam dirasakan pasangan suami istri Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono setelah putri sulung mereka, Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022).

Kepergian Maura Magnalia membuat seluruh keluarga dan kerabat yang mengenalnya sangat syok, mengingat mendiang masih sempat bercengkrama dengan kedua orang tua beberapa jam sebelum mengembuskan napas terakhir.

Maura Magnalia yang saat itu sedang mengurus beberapa keperluan tiba-tiba ditemukan tergeletak di meja makan sekitar pukul 04.30.

Padahal ia masih sempat mengobrol dengan sang ayah pada pukul 01.00 dini hari.

"Tadi malam jam 1, dia masih ngobrol sama Mas Mayong. Dia masih chatting sama temannya."

"Setengah lima, pas kami bangun, dia sudah ngegelaprok di meja makan. Iya, sudah dingin (tubuhnya)," ucap Nurul Arifin.

""Kalau sebab penyakitnya kan adalah henti jantung. Kami bawa ke rumah sakit jam 5 pagi, dinyatakan meninggal pada 5.37 WIB. Jadi, sempat ada waktu 37 menit dan tidak tertolong," sambung Mayong, dikutip dari TribunSeleb.com, Rabu (26/1/2022).

Meski berat, Mayong dan Nurul mencoba untuk ikhlas.

Baca Juga: Baru Saja Selesaikan S2 di Sydney University Sebelum Menghembuskan Napas Terakhir, Inilah Arti Nama Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin yang Meninggal Dunia Karena Henti Jantung

Baginya, apa yang dikehendaki untuk sang putri adalah jalan yang terbaik dari Sang Kuasa.

"Kami jelas merasa betul-betul kehilangan karena kami punya anak dua, Maura dan Dimel. Jadi sekarang anak kami tinggal satu."

"Namun demikian, saya yakin apa yang Maura hadapi sekarang adalah yang terbaik dari Tuhan, bikin hilang semua sakitnya," ucap Nurul Arifin.

Nurul juga membeberkan curahan hati sang anak, 2 hari sebelum nyawanya dipanggil.

Ia menyebut bahwa Maura sempat mengeluh kelelahan dan bahkan meminta maaf karena merasa tak bisa menjadi wanita yang hebat sepertinya.

Nurul pun meminta agar sang putri tak membanding-bandingkan kehidupannya dengan orang lain, serta memberikan dukungan agar Maura tak berkecil hati.

"Dia bilang, 'I'm tired mother, I'm tired. Aku tidak bisa memenuhi harapan kamu', 'harapanku apa?', 'ya, aku enggak bisa seperti kamu, enggak seperti adikmu, enggak bisa membahagiakan kamu'."

"Saya bilang, 'jangan dibandingkan, ya setiap orang kan berbeda Maura', kayak begitu sih," ujar Nurul menirukan dialognya dengan Maura Magnalia, dikutip dari Kompas.com.

Nurul juga menyebut bahwa sang putri memiliki pola tidur yang terbalik.

Baca Juga: 'Jadi Anak Politisi Itu Nggak Gampang', Ratapi Kepergian sang Putri, Nurul Arifin Kenang Ucapan Maura Magnalia Saat Dilarang Lakukan Hal Ini

Biasanya ia akan bangun dan beraktivitas di malam hari, sementara di pagi sampai sore hari adalah waktunya untuk beristirahat.

"Dia kalong ya, dia kalau siang tidur, kalau malam baru bangun, gitu. Jadi terbalik dunianya."

"Ya, bangun paling cepat jam 4 (sore), saya suruh makan. Sering kali karena enggak ada aktivitas lainnya, dia tidur lagi," lanjut Nurul.

(*)