Find Us On Social Media :

Hendak Melakukan Ritual Malah dapat Malapetaka, Pendaki Gunung Lawu Meregang Nyawa Saat Dievakuasi, Begini Pengakuan Tim SAR

By Novia, Selasa, 1 Maret 2022 | 15:29 WIB

Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi korban meninggal dunia karena hipotermia di Gunung Lawu, Karanganyar, Jawa Tengah, Senin (28/2/2022)

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Nasib nahas menimpa pendaki gunung berinisial YU.

Pendaki asal Tangerang ini, disebutkan hendak melakukan ritual di gunung Lawu.

Namun belum sampai di lokasi tujuan, YU dikabarkan drop dan mengalami hipotermia.

Dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (1/3/2022), YU yang akan menjalani ritual dengan rombongan asal Semarang akhirnya di tinggal.

Adapun rombongan asal Semarang itu tetap melanjutkan dan baru menjemput YU saat akan turun.

Sebelumnya, YU diketahui bersama 100 orang lainnya yang mendaki Gunung Lawu saat long weekend, Sabtu (26/2/2022).

Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, YU akhirnya ditinggalkan rombongan.

"Kedinginan, korban mengalami kelelahan saat akan melanjutkan perjalanan ke puncak bersama rombongan dan akhirnya ia ditinggal di warung Pak Robet yang berada di Pos 4," kata Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto.

Baca Juga: Nahas! Balita Ini Jadi Korban Pemerkosaan dan Ditemukan Tewas Tanpa Kepala Ketika Dikenalkan dengan Pacar Baru Ibunya, Aksi Penjahat Terekam CCTV

Selain itu, Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto juga membenarkan bahwa korban dan rombongan sebelumnya berniat untuk mengadakan ritual.

Pada Minggu (27/2/2022) malam pukul 19.30 WIB teman korban yang baru selesai ritual menjemput korban untuk turun.

Namun dikarenakan kelelahan dan tak mampu turun, rekan korban minta bantuan ke tim SAR untuk bantu evakuasi turun.

"Di pos tiga kondisinya sudah kelelahan, namun yang bersangkutan bisa sampai ke pos empat, sampai kemarin sore (Minggu) masih di sana sehingga ada yang melapor ke bawah," ujarnya.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiarto menambahkan, korban dievakuasi dalam keadaan hidup.

Namun karena tanda vitalnya melemah, YU akhirnya meninggal dunia saat evakuasi berlangsung.

"Saat ditemukan masih hidup, namun tanda vitalnya mulai melemah dan baru dinyatakan meninggal sampai di basecamp pukul 12.37 WIB," terangnya.

Setelah di evakuasi, jenazah pendaki tersebut kemudian dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu untuk pemeriksaan.

Ditambahkan dari Kompas TV, pendaki asal Kabupaten Tangerang, Banten, Yusuf (40) meninggal dunia karena mengalami hipotermia di Pos 4 Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Baca Juga: Dianggap Jadi Aib Keluarga Gegara Berstatus Janda, Seorang Wanita di Jambi Tega Bunuh Adik Kandungnya dengan Cara Keji

Menurut Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto pendaki yang merupakan bagian dari peserta ritual ini meninggal usai terjebak hujan.

"Karena terjebak hujan deras, Yusuf (40) seorang pendaki asal Kabupaten Tangerang mengalami hipotermia di pos 4 Gunung Lawu Kabupaten Karanganyar," kata Heru Suhartanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas TV, Selasa (1/3/2022).

Korban bahkan tidak sempat mengikuti ritual bersama ratusan rekannya lantaran kedinginan dan tidak mampu melanjutkan perjalanan.

(*)