Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Siapa sih yang tidak tahu kolak?
Ini adalah menu yang sangat sering dijumpai saat berbuka puasa di bulan Ramadan.
Kolak juga ada berbagai macam, di antaranya kolak pisang, kolak ubi, kolak labu, kolak biji salak, dan sebagainya.
Punya rasa gurih dan manis, apakah kamu tahu bagaimana asal-usul kolak?
Ternyata asal-usul kolak juga punya cerita menarik, baik dari namanya atau bahan-bahan yang biasa digunakan.
Mengutip Kompas.tv, sejarawan dan penulis buku Jejak Rasa Nusantara: Sejarah Makanan Indonesia, Fadly Rahman, menjelaskan lebih dalam tentang makanan ini.
Kata kolak kemungkinan berasal dari kata "khalik" yang artinya Sang Pencipta.
Sebab tidak sedikit pakar sejarawan yang menyebut kolak sebagai sarana untuk menyebarkan agama Islam di masa lalu, loh.
Selain itu, bahan-bahan untuk membuat kolak mudah dijumpai di seluruh wilayah Indonesia.
Nah, hal ini pun membuat kolak menjadi hidangan perpaduan budaya lokal dan penyebaran agama Islam.
Arkeolog dan dosen sejarah Universitas Negeri Malang, Dwi Cahyono juga menyebut bahwa unsur-unsur kolak bisa dikaitkan dengan ajaran Islam.
Pertama yaitu bahan pisang kepok merujuk pada kata “kapok”, dalam bahasa Jawa artinya jera.
Hal tersebut akan mengingatkan manusia agar jera berbuat dosa dan bertaubat pada Tuhan.
Kemudian, ada ubi yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan "telo pendem".
Kata tersebut bisa berarti mengubur kesalahan dalam-dalam.
Untuk santan, dalam bahasa Jawa disebut "santen" yang menjadi kependekan dari "pangapunten" atau permohonan maaf.
Seiring perkembangan zaman, sajian kolak ini kian bervariasi dari isiannya.
Meski demikian, kolak tetap menjadi menu takjil favorit banyak orang di bulan Ramadan.
Nah, berikut ini Grid.ID juga sudah merangkum dari laman Sajian Sedap, resep kolak pisang yang mudah.
Bahan-bahan:
Air 1.500 ml
Gula merah 400 gram (sisir halus)
Daun pandan 2 lembar (buat simpul)
Pisang tanduk 4 buah (potong 3 cm)
Singkong 200 gram
Pacar cina 100 gram (rebus matang)
Kolang-kaling 100 gram (rebus)
Nangka 50 gram (belah dua memanjang)
Garam 1 sdt
Santan 800 ml (dari 1 butir kelapa)
Cara membuat:
Pertama-tama rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
Kemudian, masukkan pisang, singkong, dan kolang-kaling.
Aduk-aduk hingga rata dan masak dengan api kecil saja, ya.
Setelah itu, masukkan pacar cina dan aduk-aduk lagi.
Terakhir, tuang santan sambil diaduk perlahan hingga matang dan kental.
(*)