Find Us On Social Media :

Cek Perkembangannya, Pastikan Anak Punya Tinggi Badan Ideal Sesuai Umur

By Fathia Yasmine, Jumat, 20 Mei 2022 | 17:08 WIB

Ilustrasi pertumbuhan badan anak.

3. Perbanyak aktivitas fisik

Aktivitas fisik memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak, mulai dari mengurangi riisko obesitas, membantu pertumbuhan tulang, hingga mencegah growth faltering.

Aktivitas fisik yang dilakukan sejak dini juga akan membentuk anak menjadi seorang dewasa dengan gaya hidup aktif.

Ada banyak cara yang bisa ibu lakukan untuk mendorong aktivitas fisik anak. Untuk anak di atas satu tahun, ibu bisa mengajak anak untuk berlari bersama, melompat-lompat, hingga belajar bermain bola dengan metode lempar tangkap.

4. Perbaiki pola makan

Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah growth faltering adalah dengan memperbaiki pola dan kualitas makan anak. Menukil dari laman Pediasure, hal tersebut bisa dilakukan dengan menetapkan waktu makan, mengurangi pemaksaan makan, hingga melakukan makan bersama.

Untuk anak usia bayi, menetapkan waktu makan bisa dilakukan ibu setiap beberapa jam sekali. Sementara pada anak di atas satu tahun, ibu bisa memberikan jam makan pada anak agar anak makan tepat waktu.

Baca Juga: Pentingnya Protein Hewani dan Asam Amino Esensial untuk Cegah Stunting, Orang Tua Milenial Perlu Tahu

Agar kegiatan makan tetap menyenangkan, ibu bisa mengkreasikan berbagai makanan bergizi dengan tampilan yang menarik.

Bisa juga dengan menggunakan metode “Isi Piringku”, yakni dengan mengisi piring dengan 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya dengan karbohidrat dan protein nabati atau hewani.

Kemudian, biarkan anak menyantap makanan dengan gayanya sendiri. Hal ini bisa dilakukan sebagai cara mengatasi anak susah makan, sehingga nutrisinya tetap terpenuhi.

Namun, apabila anak cenderung sulit makan, ibu bisa mengajak anak makan bersama agar ia termotivasi menghabiskan makanannya.

Untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, ibu juga bisa memberikan nutrisi pendamping dengan formula tinggi protein. Salah satunya melalui Pediasure dengan rasa baru, Classic Milky.

Baca Juga: Manfaat Mengajarkan Kebaikan Hati Pada Anak Zaman Sekarang, Bikin si Kecil Lebih Bahagia loh!

Sebagai informasi, Pediasure rasa Classic Milky memiliki tiga sumber bahan protein. Formula ini dilengkapi dengan kandungan kalsium tinggi, 14 vitamin, dan 10 mineral, termasuk vitamin K2 dan arginin.

Pediasure rasa Classic Milky juga memiliki kandungan prebiotik FOS dan lacidophilus untuk menjaga daya tubuh anak dari serangan berbagai penyakit. Ditambah lagi dengan adanya kandungan AA dan DHA yang penting dalam perkembangan tubuh anak.

Pediasure rasa Classic Milky dapat dikonsumsi dua kali sehari oleh anak dari usia satu hingga 10 tahun.

Agar kesehatan dan tumbuh kembangnya terjaga, formula pertumbuhan anak ini juga bebas dari gula atau 0 gram (gr) sukrosa. Meski begitu, ibu tidak perlu khawatir dengan kualitas rasanya, sebab rasa Classic Milky tetap memiliki tekstur yang creamy dengan rasa yang lezat.

Untuk konsumsi harian, Pediasure rasa Classic Milky tersedia dalam tiga ukuran, yakni 200 gr, 400 gr, dan 850 gr. Tersedia pula rasa lain yang tak kalah lezat seperti vanilla, madu, dan cokelat.

Untuk mengetahui informasi kandungan lengkap dan harga Pediasure, kunjungi website PediaSure di sini. Kunjungi juga laman Growthpedia Calculator di sini.