Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu! Ternyata Begini 4 Cara Mudah Membersihkan Paru-paru dari Polusi Udara atau Racun Akibat Asap Rokok!

By Novia, Jumat, 3 Juni 2022 | 15:00 WIB

Ilustrasi perbandingan paru-paru sehat dengan paru-paru yang rusak akibat asap rokok.

Laporan Wartawan Grid.ID, Novia

Grid.ID - Menghirup polusi udara, asap rokok dan racun lainnya tentu sangat berbahaya untuk kesehatan paru-paru.

Apalagi, racun dari polusi udara atau asap rokok ini biasanya akan terperangkap dan mengotori udara di dalam paru-paru.

Jika sudah berlebihan, racun biasanya akan berubah menjadi lendir yang semakin membuat paru-paru terkontaminasi.

Padahal, menjaga kesehatan paru-paru merupakan salah satu hal yang sangat wajib lakukan.

Ya, kesehatan pernapasan yang baik, tergantung pada efektif atau tidaknya tubuh mengeluarkan lendir dari paru-paru dan saluran udara.

Lantas bagaimana cara agar paru-paru bisa rutin mengeluarkan lendir beracun tersebut?

Orang yang memiliki paru-paru rusak mungkin memiliki sistem lebih sulit membersihkan lendir dari orang pada umumnya.

Biasanya, kondisi kronis, seperti COPD, asma, dan cystic fibrosis menyebabkan produksi lendir berlebih yang sangat kental dan dapat menyumbat paru-paru.

Baca Juga: Jadi Penyakit Ganas yang Ditakuti Jutaan Orang, Faktanya Kanker Paru-paru Bisa Dicegah dengan 5 Makanan Ini, Wajib Catat!

Dikutip dari medicalnewstoday.com, Jumat (3/6/2022), berikut 4 cara mudah untuk mengeluarkan lendir beracun dari paru-paru yang wajib Anda ketahui.

Teknik pembersihan paru-paru biasa dikenal dengan drainase postural, ini dilakukan dengan cara perkusi dada, atau dengan latihan pernapasan.

1. Drainase Postural

Drainase postural adalah berbaring di posisi yang berbeda untuk menggunakan gravitasi dan mengeluarkan lendir dari paru-paru.

Latihan ini dapat diterapkan untuk meningkatkan pernapasan dan membantu mengobati serta mencegah infeksi paru-paru.

Teknik drainase postural berbeda tergantung pada posisinya:

- Berbaring di lantai atau tempat tidur.

- Tempatkan bantal di bawah pinggul untuk memastikan dada lebih rendah dari pinggul.

- Tarik napas perlahan melalui hidung dan buang napas melalui mulut.

Baca Juga: Jangan Asal-asalan, Waspada Beberapa Efek Samping dari Menghirup atau Merokok Menggunakan Ganja

Setiap mengembuskan napas harus memakan waktu dua kali lebih lama dari menghirup, yang disebut pernapasan 1:2.

- Lanjutkan selama beberapa menit.

2. Terapi Uap

Terapi uap dapat membantu Anda mengeluarkan lendir dari paru-paru dari saluran udara.

Terapi uap atau inhalasi uap, biasanya melibatkan uap air untuk membuka saluran udara dan membantu paru-paru mengeluarkan lendir.

Orang dengan kondisi paru-paru buruk mungkin akan memunculkan gejala buruk saat udara dingin atau kering.

Iklim ini dapat mengeringkan selaput lendir di saluran udara dan membatasi aliran darah.

Sebaliknya, uap menambah kehangatan dan kelembaban ke udara, yang dapat meningkatkan pernapasan dan membantu melonggarkan lendir di dalam saluran udara dan paru-paru.

Menghirup uap air dapat memberikan bantuan langsung dan membantu orang bernapas lebih mudah.

Baca Juga: Divonis Kanker Paru-paru Stadium 4, Kiki Fatmala Sudah Pikirkan Lokasi Kuburan hingga Warisan, Kenali Gejala Kanker yang Menyerang Organ Vital Ini!

Selain itu, terapi uap mungkin menawarkan bantuan sementara untuk orang yang menderita kemacetan atau kondisi pernapasan kronis.

3. Olahraga

Berolahraga secara teratur juga menjadi pilihan yang cukup mudah untuk dilakukan.

Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental seseorang.

Selain itu, Olahraga juga mampu mengurangi risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk stroke dan penyakit jantung .

Latihan memaksa otot untuk bekerja lebih keras, dan meningkatkan laju pernapasan tubuh, menghasilkan pasokan oksigen yang lebih besar ke otot.

Ini meningkatkan sirkulasi, membuat tubuh lebih efisien dalam membuang kelebihan karbon dioksida yang diproduksi tubuh saat berolahraga.

Tubuh akan mulai beradaptasi untuk memenuhi tuntutan olahraga teratur.

Otot akan belajar menggunakan oksigen lebih efisien dan menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.

Baca Juga: ‘Dua Hari Benar-benar Nangis’, Kiki Fatmala Syok Tahu Kanker Paru-paru Sudah Sebesar Handphone hingga Nyaris Membuatnya Tak Bisa Bernapas, Kenali 6 Penyebab Kanker Ini!

Meskipun berolahraga mungkin lebih sulit bagi orang dengan kondisi paru-paru kronis, orang-orang ini juga dapat memperoleh manfaat dari olahraga teratur.

Orang yang menderita COPD, cystic fibrosis, atau asma harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai rejimen olahraga baru.

4. Teh Hijau

Selain olah raga minum teh hijau, dan makan makanan anti-inflamasi adalah perubahan gaya hidup yang dapat diterapkan.

Sebab, mengonsumsi teh hijau dengan rutin bisa meningkatkan kesehatan paru-paru dan mengurangi risiko kondisi kesehatan.

Seperti diketahui, teh hijau mengandung banyak antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan di paru-paru.

Senyawa ini bahkan dapat melindungi jaringan paru-paru dari efek berbahaya dari menghirup asap.

Sebuah penelitian baru-baru ini dari sumber terpercaya telah melibatkan lebih dari 1.000 orang dewasa di Korea untuk melaporkan orang yang minum setidaknya 2 cangkir teh hijau per hari memiliki fungsi paru-paru yang lebih baik daripada mereka yang tidak minum sama sekali.

Yaps, 4 cara mudah ini bisa kalian terapkan dengan mudah di rumah bukan?

Baca Juga: Kurangi Sebelum Terlambat! Siapa Sangka Makanan yang Sering Dikonsumsi Masyarakat Indonesia Ini Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Paru-paru

Pilih dan sesuaikan mana yang paling pas untuk tubuh Anda, agar racun akibat polusi udara dan asap rokok hilang dari paru-paru Anda.

(*)