Find Us On Social Media :

Gaji CEO ACT Disebut Lebih Besar dari Presiden dan Wakil Presiden, Gaya Glamor Eks Presiden Ahyudin Dibongkar Tentangga Dekat Rumah: Mobilnya Gonta-ganti Terus!

By None, Jumat, 8 Juli 2022 | 07:10 WIB

Ahyudin pendiri ACT

Grid.ID - Gaji CEO ACT (Aksi Cepat Tangga) disebut lebih besar dari presiden dan wakil presiden Indonesia.

Tak hanya perihal gaji CEO ACT yang lebih besar dari presiden dan wakil presiden, gaya glamor eks presiden Ahyudin juga jadi sorotan.

Pasalnya gaya glamor Ahyudin sempat dibongkar oleh tetangganya.

Dugaan penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) oleh para petingginya hingga kini masih jadi sorotan.

Diketahui, uang yang disalurkan oleh ACT tak sesuai dengan jumlah yang berhasil digalang oleh lembaga tersebut.

Sebagian donasi itu diduga mengalir ke sejumlah petinggi ACT.

Dalam klarifikasinya, ACT mengakui mengambil 13,5 persen untuk operasional lembaga dari jumlah donasi yang berhasil dikumpulkan.

Setelah pengakuan itu, kini warganet pun berbodong-bondong menyoroti kekayaan para petinggi ACT.

Kehidupan Ahyudin selaku pendiri sekaligus eks Presiden ACT dikuliti tetangganya sendiri.

Baca Juga: Gaji Petinggi ACT Foundation Disebut Capai Rp 250 Juta, Fauzi Baadilla Selaku Ambassador Ikut Kena Getahnya hingga Diserang Netizen, Begini Jawabannya

Adapun, menurut pemberitaan, para petinggi ACT mendapat berbagai fasilitas mewah.

Mulai dari gaji ratusan juta hingga mobil mewah.

Bahkan, beredar kabar bahwa gaji CEO ACT mencapai Rp 250 juta per bulan.

Terkait pemberitaan tersebut, tetangga Ahyudin memberikan kesaksian soal keseharian pria 55 tahun itu.

Menurut tetangga yang enggan disebutkan namanya ini, Ahyudin sering gonta-ganti mobil.

Hanya ada satu mobil yang bertahan lama di rumah Ahyudin yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten itu.

Yakni, sebuah mobil merek Honda CRV.

"Mobilnya gonta-ganti terus," katanya dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com, Kamis, (7/7/2022).

Tetangga lain yang bernama Munip membeberkan kebiasaan Ahyudin sehari-hari.

Menurutnya, Ahyudin adalah sosok tertutup yang jarang berbaur dengan tetangga dan warga sekitar.

Baca Juga: Tetap Ingin Menolong Meski Sempat Merinding saat Temukan Kotoran Manusia dan Anak Tikus di Rambut Gimbal Sukiyah, Relawan ACT Salatiga Ini Dihadiahi Umrah Gratis!

Namun, istri Ahyudin yang akrab disapa Umi berbeda.

Umi sering berbaur dengan ibu-ibu setempat.

"Istrinya baik, sama warga sekitar. Kalau Pak Ahyudin kurang bergaul," terangnya.

Munip mengatakan, keluarga Ahyudin kerap bagi-bagi sembako yang biasa disalurkan oleh Umi.

"Sembako suka ngasih ke warga sekitar. Tapi, Umi yang kasih," imbuhnya.

Sementara itu, Munip menyebut warga sekitar belum banyak mengetahui terkait pemberitaan soal dugaan penyelewengan dana ACT.

Bahkan Munip mengaku mengetahui berita tersebut dari temannya.

"Warga sini banyak yang belum tahu. Saya tau beritanya juga dari teman," tandasnya.

Besarnya Gaji Presiden ACT

Lantas, berapa sih gaji Presiden dan karyawan ACT?

Usut punya usut, gaji Presiden ACT jauh lebih tinggi ketimbang Presiden RI Joko Widodo.

Diketahui, Gaji Presiden ACT Ibnu Khajar per bulan sempat mendapatkan gaji Rp 250 juta.

Jika dibandingkan dengan gaji Presiden RI dan pejabat pemerintah lainnya, gaji Petinggi ACT itu masih jauh lebih tinggi.

Baca Juga: Boyzone Pilih Sendiri Isyana Sarasvati sebagai Opening Act di Konser Terakhirnya di Jakarta

Gaji presiden dan wakil presiden diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administrasi Presiden dan Wakil Presiden, dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 75 Tahun 2000 tentang Gaji Pokok Pimpinan Lembaga Tinggi Negara.

Disebutkan dalam UU Nomor 7 Tahun 1978, gaji presiden ditetapkan sebesar enam kali gaji pokok pejabat tertinggi negara selain presiden dan wakil presiden.

Sementara gaji wakil presiden adalah empat kali gaji pokok pejabat tertinggi negara selain presiden dan wakil presiden.

Dalam PP Nomor 75 Tahun 2000, tertulis bahwa gaji Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Majelis Perwakilan Rakyat (MPR), dan Mahkamah Agung (MA) sebesar Rp 5.040.000 per bulan.

Dengan demikian, gaji presiden Indonesia mencapai Rp 30.240.000 per bulan, atau sebesar enam kali Rp 5.040.000.

Sementara gaji wakil presiden Indonesia mencapai Rp 20.160.000, atau empat kali Rp 5.040.000.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul: Terkuak Keseharian Ahyudin sang Pendiri ACT, Tetangga Soroti Hidup Mewah: Mobilnya Gonta-ganti Terus (*)