Find Us On Social Media :

Mengenang Sejarah, Presiden Soekarno Tak Kuasa Menahan Tangisnya saat Menandatangani SK Hukuman Mati Kartosuwiryo Sahabatnya Sendiri, Anak sang Terpidana Pilih Kembali ke Pancasila!

By None, Jumat, 19 Agustus 2022 | 06:30 WIB

Soekarno menangis mengetahui rekannya harus divonis hukuman mati

Grid.ID - Masih dalam suasana kemerdekaan 17 Agustus, terdapat sejarah tentang Presiden Soekarno menangis.

Presiden Soekarno menangis saat menandatangani Surat Keputusan (SK) hukuman mati Kartosuwiryo, sahabatnya sendiri.

Lantas hal apa yang membuat Presiden Soekarno harus menandatangi SK hukuman mati sahabatnya, yaitu Kartosuwiryo.

Nama Sarjono Kartosuwiryo menjadi salah satu pusat perhatian pada Selasa, (13/8/2019).

Hal ini terjadi setelah Putra mendiang Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo, pemimpin Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) mengaku kembali ke Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Ia mengaku, selama ini menerima akibat buruk dari perpecahan. Perpecahan itu tak hanya menimpa dirinya, tetapi juga berdampak pada keluarga.

"Saya menerima akibat yang buruk daripada perpecahan. Sekarang orang-orang yang mulai mengadakan perlawanan baik itu apapun bentuknya itu berakibat kepada anak dan keluaganya," kata Sarjono di Gedung Kemenko Polhukam, Selasa (13/8/2019), seperti dilansir INTISARI dari kompas.com.

Salah satu peristiwa penting dari rangkaian pemberontakan DI/TII pada periode 1942 hingga 1962 adalah hukuman mati yang dijatuhkan pemerintah kepada Kartosuwiryo pada 1962.

Apalagi, ada cerita sedih di balik hukuman mati tersebut, yang melibatkan presiden pertama RI Soekarno.

Sebab, Kartosoewiryo merupakan sahabat Soekarno. Tak pelak, Bung Karno sampai menangis saat harus menandatangani SK kematian Kartosoewiryo.

Berikut ini kisahnya.

Baca Juga: Wajah Cantiknya Disebut Perpaduan Annisa Pohan dan Maudy Ayunda, Inilah Sosok Istri Presiden Soekarno yang Berdarah Jepang, Masih Cantik Jelita di Usia 82 Tahun