"Saya nggak bisa nangis, saya lebih cari solusi ke depan, saya itu nggak nangis-nangis mengeluh atau apa, mungkin karena dari SMA udah ke Jakarta sendiri, saya itu udah terbiasa mandiri," tambahnya.
Veronica memiliki pengalaman demikian lantaran belajar dari pengalaman.
Meski terlihat kuat dan tegar, Vero tak memungkiri bahwa ia pernah terpukul saat bercerai dari Ahok.
Namun, bukannya mengkhawatirkan diri sendiri melainkan mengkhawatirkan orang tuanya.
"Gue belajar lah dari pengalaman pokoknya ada apa-apa komunikasi, ketika sedih aku akan bilang sedih biar mereka (anak) tahu bahwa gue punya perasaan."
"Yang saya rasa penting adalah kita harus punya ruang sendiri tapi somehow kita juga punya temen ngobrol, temen curhat."
Pada akhirnya aku berpikir semua ada di sini (kepala) kita yang harus mengatur pikiran kita, tapi pada saat aku jatuh paling terdalam aku cuma berpikir bagaimana mama papaku," pungkas Veronica Tan.
(*)