Grid.ID - Semenjak bercerai dengan Ahok, kehidupan Veronica Tan memang kerap menjadi sorotan netizen.
Pasalnya, sebelum bercerai Ahok dan Veronica Tan dikenal sebagai pasangan yang harmonis.
Sontak publik pun terkejut saat Ahok tetiba mengugat cerai Veronica Tan kala dirinya masih meringkuk di balik jeruji besi.
Belum lagi, Ahok juga sempat menuding Veronica Tan berselingkuh darinya saat menjadi sepasang suami istri.
Lewat kanal Youtube Daniel Mananta, Ahok blak-blakkan menceritakan sosok yang diduga berselingkuh dengan istrinya.
Tak membantah atau membenarkan, Veronica Tan memilih bungkam atas tudingan Ahok.
Bahkan, saat Ahok menikah lagi dengan mantan ajudannya, Puput Nastiti Devi, Vero tetap diam seribu bahasa.
Sekian lama tutup mulut soal perceraiannya, Veronica Tan akhirnya angkat bicara.
Hal itu diketahui dari unggahan di kanal Yotube Kompas TV dalama acara Kamar Rosi pada (22/08/2022).
Di unggahan itu, Rosiana Silalahi menanyakan mengapa Veronica Tan tak membela diri terkait isu miring soal perceraiannya.
"Kenapa nggak berusaha bela diri," tanya Rosiana Silalahi.
Diakui Veronica, ia enggan membela diri lantaran enggan memperkeruh sistuasi.
Selain itu, ibu tiga anak itu juga ingin lebih fokus ke keluarga ketimbang masa lalu.
"Kita tu jadi kaya konsumsi publik, di situ ngomong kita ngomong aku pikir orang Indonesia kamu ngomong apapun itu pada akhirnya cuma diiinin satu masa balik lagi ya mereka jalan hidupi masing-masing."
"Membela atau nggak apakah saya bisa kembali, aku harus move on, aku lebih baik memikirkan masa depan anak saya, memikirkan diri saya, memikirkan diri saya hidup saya yang bisa saya lakukan untuk apa aku pikir itu lebih penting," ujarnya.
Rosi pun keheranan lantaran sahabatnya itu masih lempeng-lempeng saja walau didera masalah berat, terutama saat bercerai.
"Lo pernah ngerasa hancur nggak sih hati lo, lempeng-lempeng aja, sebagai perempuan pernah hancur nggak sih sebenarnya?" tambahnya.
Diakui Veronica, ia memang tak terbiasa menangis atau mengeluh saat memiliki masalah.
Mantan Ahok ini mengaku lebih memilih fokus mencari solusi ketimbang harus meratapi nasib.
"Saya itu dibilang ekstrovert saya introvert, ke anak-anak juga gitu."
"Saya nggak pernah menunjukkan saya susah di depan anak, nangis, tapikadang perlu juga mengungkapkan perasaan kita di depan anak-anak supaya mereka tahu kalau kita juga manusia. "
"Saya nggak bisa nangis, saya lebih cari solusi ke depan, saya itu nggak nangis-nangis mengeluh atau apa, mungkin karena dari SMA udah ke Jakarta sendiri, saya itu udah terbiasa mandiri," tambahnya.
Veronica memiliki pengalaman demikian lantaran belajar dari pengalaman.
Meski terlihat kuat dan tegar, Vero tak memungkiri bahwa ia pernah terpukul saat bercerai dari Ahok.
Namun, bukannya mengkhawatirkan diri sendiri melainkan mengkhawatirkan orang tuanya.
"Gue belajar lah dari pengalaman pokoknya ada apa-apa komunikasi, ketika sedih aku akan bilang sedih biar mereka (anak) tahu bahwa gue punya perasaan."
"Yang saya rasa penting adalah kita harus punya ruang sendiri tapi somehow kita juga punya temen ngobrol, temen curhat."
Pada akhirnya aku berpikir semua ada di sini (kepala) kita yang harus mengatur pikiran kita, tapi pada saat aku jatuh paling terdalam aku cuma berpikir bagaimana mama papaku," pungkas Veronica Tan.
(*)