Find Us On Social Media :

Pembayaran Uang Pensiun PNS Telan Dana APBN Rp2.800 Triliun, Sri Mulyani Minta Perubahan ini Dilakukan Demi Menyelamatkan Negara

By None, Minggu, 28 Agustus 2022 | 14:30 WIB

Sri Mulyani curhat soal era Soeharto yang tak memiliki pembukuan aset negara.

Grid.ID - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyoroti dana pensiunan PNS yang berjumlah fantastis.

Menurut Sri Mulyani, perlu dilakukan perubahan dalam pengaturan dana pensiunan PNS yang sepenuhnya ditanggung APBN.

Pasalnya, jumlah uang yang dikeluarkan negara untuk membayar pensiunan PNS mencapai Rp2.800 triliun.

Sri Mulyani mengungkapkan bila skema Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut harus segera diubah.

"Reformasi di bidang pensiun menjadi sangat penting," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Minggu (28/8/2022).

Menurut Sri Mulyani, pembayaran pensiunan seluruhnya mengandalkan APBN.

Sementara itu skema penghitungan Pensiunan PNS masih pay as you go.

Yakni hasil iuran 4,75 persen dari gaji PNS yang dikumpulkan di PT Taspen dan ditambah dana dari APBN.

Begitu pula dengan TNI dan Polri yang menggunakan skema sama namun dikelola oleh PT Asabri.

Baca Juga: Protes Anggaran Terus-terusan Disunat, Pimpinan MPR Usul Jabatan Sri Mulyani Dicopot, Begini Tanggapan Kemenkeu

Kondisi tersebut dinilai membebani APBN dalam jangka panjang.

Sebab dana pensiun akan dibayarkan secara terus-menerus bahkan ketika pegawai sudah meninggal, yakni untuk pasangan dan anak hingga usia tertentu.