Find Us On Social Media :

Kisahkan Cita-cita 3 Anak Remaja, Film Jendela Seribu Sungai Angkat Budaya Khas Banjarmasin

By Dianita Anggraeni, Selasa, 15 November 2022 | 17:03 WIB

Film Jendela Seribu Sungai.

Grid.ID - Mimpi dan cita-cita anak selayaknya mengalir lepas seperti sungai.

Seribu sungai tetaplah tersatukan gelombang besar yang membawa mimpi itu mewujud.

Sayang, keinginan mereka tidak selalu sejalan dengan harapan mereka.

Ya, kisah tersebut menjadi jalan cerita dari Film Jendela Seribu Sungai (JSS).

Baca Juga: Kunci Jawaban Materi Kelas 3 SD, Kenapa Nyamuk Menyedot Darah dan Berdengung di Dekat Telinga?

Film Jendela Seribu Sungai (JSS) merupakan karya adaptasi dari novel berjudul sama, Jendela Seribu Sungai, karya Miranda dan Avesina Soebli. 

Novel JSS diterbitkan oleh Grasindo (Kelompok Kompas Gramedia) pada 2018 dan mengalami proses cetak ulang. 

“Novel Jendela Seribu Sungai punya kelebihan yang amat langka. Miranda dan Avesina berhasil mempertemukan kultur sungai masyarakat Banjar dengan kultur pegunungan masyarakat Dayak di lembah Meratus.” (Putu Fajar Arcana, Editor Seni dan Budaya Harian Kompas Minggu Jakarta).

Novel Jendela Seribu Sungai sangat menarik, unik, dramatik. 

Cerita drama keluarga, kisah tentang cita-cita anak, kuatnya tekad, persahabatan dan petualangan yang sesungguhnya merupakan cerita sangat universal. 

Baca Juga: Menyandang Dua Gelar Doktor, Oki Setiana Dewi Berencana Jadi Dosen: Di Tahun Ini Saya Rasa

Tiga anak yaitu Bunga (Sheryl Drisanna), Arian (Sheryl Drisanna), Kejora (Halisa Naura), disatukan di sekolah dengan guru, Bu Sheila (Agla Arta Lidia) yang sangat memahami mimpi dan harapan mereka.