Namun hadirnya kekuatan budaya, filosofi sungai, latar cerita kota Banjarmasin menjadikan Jendela Seribu Sungai sangat berbeda.
Cerita anak-anak Banjarmasin ini sangat khas dan penuh warna.
Mewujudkan produksi film Jendela Seribu Sungai memiliki tantangan tersendiri.
Butuh empat tahun proses riset, pengembangan cerita hingga memutuskan memproduksinya menjadi karya film.
Radepa Studio melihat bahwa cerita film ini sangat inspiratif dan memotivasi.
Pun begitu banyak banyak bagian cerita film yang sangat menghibur.
Dukungan Pemko Banjarmasin semakin menguatkan tekad bahwa film Jendela Seribu Sungai harus menjadi produk kreatif yang mampu mengangkat budaya serta potensi yang dimiliki Banjarmasin.
Baca Juga: Kaesang Prewedding di Stadion Manahan, Wali Kota Solo Tagih Langsung Uang Sewa
Media film (audio-visual) menjadi pembawa pesan paling efektif dan sangat mudah mempengaruhi penonton bila cerita Jendela mengena di hati mereka.
Radepa Studio memulai produksi film Jendela Seribu Sungai sejak awal November 2022.
Kurang lebih 21 hari shooting dibutuhkan untuk menyelesaikan produksi film yang didukung tenaga kreatif Banjarmasin.