Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu Sekarang, Ibu-ibu Tolong Jangan Masak Ayam Bagian Ini, Lama-lama Jadi Penyakit!

By Devi Agustiana, Selasa, 20 Desember 2022 | 17:30 WIB

Jangan sembarangan konsumsi daging ayam, ada bagian yang sebaiknya tidak dikonsumsi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID Daging ayam sudah menjadi salah satu makanan primadona.

Bukan tanpa alasan, daging ayam cenderung lebih ekonomis dibandingkan jenis daging sapi atau daging kerbau.

Selain itu, daging ayam juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, seperti ayam goreng, opor ayam, ayam bakar, dan sebagainya.

Kemudian, daging ayam juga punya banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.

Mengutip laman Tribun Medan, daging ayam adalah sumber protein sehat yang bisa memenuhi kebutuhan protein harian.

Protein bisa menggantikan karbohidrat untuk diubah menjadi energi, lalu berfungsi dalam membangun dan memelihara struktur dalam tubuh.

Untuk itu, simak cara mengolah daging ayam agar menjadi makanan sehat, yuk!

Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, tips ini juga dijelaskan oleh Fernando David Lahea, pemilik rumah makan sehat Guudfood.

Baca Juga: Sering Dihindari Orang Karena Menjijikan, Padahal Rutin Makan Ceker Ayam Justru Bisa Datangkan Banyak Manfaat Tak Terduga Ini

Yang pertama, pastikan menggunakan daging ayam segar.

Sebaiknya daging ayam yang dibeli harus baru dipotong.

Dengan begitu, kita akan memastikan kualitas dagingnya terjaga.

Kemudian, pilih bagian dada ayam.

Ternyata dada ayam adalah bagian paling tepat yang bisa digunakan untuk mengolah makanan sehat.

Sebab kandungan lemak pada dada ayam lebih sedikit dibandingkan bagian daging ayam lainnya.

Selain itu, sebaiknya masak daging ayam dengan cara dipanggang.

Bukan hanya lebih sehat, memanggang daging ayam juga lebih cepat matang dan praktis.

Tips terakhir adalah adalah hindari bagian kulit ayam.

Baca Juga: Sering Dicampur Sup Ayam Tapi Nggak Sadar, Simak Khasiat Daun Bawang yang Jarang Orang Tahu, Bisa Cegah Penyakit Ini Bersarang di Jantung

Iya, sudah jadi rahasia umum bila bagian kulit ayam mengandung banyak lemak.

Melansir laman Kontan.co.id, apabila mengonsumsi kulit ayam berlebihan, maka bisa meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit jantung. 

Mengonsumsi kulit ayam berlebihan juga mendorong peradangan yang memicu penyakit diabetes tipe 2, rheumatoid arthritis, asma, dan kanker.

The American Heart Association menyarankan agar membatasi jumlah konsumsi lemak jenuh hanya 13 gram setiap harinya. 

Artinya, batasi konsumsi kulit ayam dan jangan berlebihan.

(*)