Find Us On Social Media :

Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

By Fathia Yasmine, Senin, 6 November 2023 | 12:45 WIB

Ilustrasi jadwal menstruasi

  1. Stres

Stres bisa mengganggu produksi hormon, terutama pada perempuan. Akibatnya, menstruasi bisa terjadi lebih cepat atau lebih lambat.

  1. Olahraga berlebihan

Olahraga memang baik untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, jika olahraga yang dilakukan secara berlebihan,dapat memicu ketidakseimbangan hormon pada tubuh yang berdampak pada berubahnya siklus menstruasi.

  1. Sering begadang

Tidur yang cukup penting dipenuhi oleh semua orang, khususnya perempuan.

Menurut studi berjudul “Association of Sleep Duration and insomnia with Menstrual Symptoms among Young Women in Upper Egypt”, kebiasaan begadang dapat memicu ketidakseimbangan hormon yang dapat mengganggu siklus menstruasi.

  1. Pola makan tidak sehat

Berbagai jenis makanan tidak sehat seperti makanan tinggi gula, tinggi kalori, dan lemak trans juga dapat mengganggu siklus menstruasi.

Untuk mengatasi permasalahan ini, laman tersebut menyarankan agar kaum hawa berolahraga secukupnya, rutin mengkonsumsi makanan bergizi, mengelola stres, serta tidur dengan durasi 7-8 jam per hari.

Selain menjaga pola hidup sehat, penting juga untuk mencatat tanggal menstruasi setiap bulan untuk memudahkan dalam memantau kondisi dan memperhatikan perubahan dalam siklus menstruasi.

Dengan rutin mencatat tanggal menstruasi setiap bulan, kamu juga bisa mengidentifikasi pola dan durasi siklus menstruasi yang normal pada diri sendiri.

Mencatat tanggal menstruasi ini juga dapat membantu dokter atau tenaga medis dalam mendiagnosis dan memantau kondisi kesehatan tertentu, seperti sindrom pramenstruasi (PMS), endometriosis, atau pola ovulasi yang tidak teratur.

Bagi kamu yang sibuk atau sering lupa mencatat siklus menstruasi di kalender atau buku, kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi smartphone atau smartwatch yang bisa melacak dan memprediksi siklus menstruasi setiap bulan.

Bahkan kini mencatat dan memantau siklus menstruasi jadi lebih mudah dengan memanfaatkan smartwatch baru dari Garmin, yakni Garmin Venu 3 dan Garmin Vivoactive 5.

Smartwatch dengan desain stylish ini hadir dengan fitur pelacak siklus menstruasi yang mampu memprediksi periode menstruasi, ovulasi, serta merekam data nyeri haid atau pertumbuhan jerawat secara manual.

Untuk memantau gaya hidup, smartwatch ini juga hadir dengan pemantau aktivitas fisik, monitoring olahraga, serta merekomendasikan nutrisi harian yang perlu dikonsumsi. Yuk, mulai kebiasaan ini dari sekarang!