Hatcher menyatakan kemungkinannya hanya 1:50 juta.
Kasus terakhir yang diketahui secara luas terjadi di Bangladesh pada 2019 ketika Arifa Sultana, berusia 20 tahun, melahirkan anak kembar yang sehat dengan selisih 26 hari.
Hatcher berharap bisa melahirkan kedua bayinya secara alami, yang dia panggil sebagai 'para gadis'.
Hari perkiraan lahirnya adalah di hari Natal.
Namun, rahimnya akan berkontraksi pada waktu yang berbeda, bisa dalam hitungan menit, jam, atau bahkan hari.
Kelsey Hatcher dan suaminya, Caleb Hatcher, tidak menutup kemungkinan operasi caesar untuk salah satu atau kedua rahimnya jika memang diperlukan, bergantung pada kondisinya.
Sementara itu, di lain kasus, melansir dari Kompas.com, pernah juga ada seorang wanita yang memiliki 2 vagina.
Wanita tersebut diketahui bernama Adel Varga.
Dimana saat ia berusia 20 tahun, ia ia didiagnosis menderita uterus didelphys.
Yakni kondisi bawaan langka di mana ia memiliki dua vagina.
"Saya memiliki vagina biasa dan vagina buta serta serviks kedua," ungkap Varga.
"Tidak bisa dilihat karena vagina saya yang buta penuh dengan darah haid," imbuhnya.
(*)