Grid.ID - Pengakuan seorang wanita di Amerika Serikat ini bak gegerkan publik dunia.
Bagaimana tidak, pasalnya ia mengalami kondisi yang terbilang cukup langka.
Yakni di mana ia memiliki dua rahim dalam satu tubuh.
Dan kini wanita yang bernama Kelsey Kelsey Hatcher (32) yang tinggal negara bagian Alabama, Amerika Serikat itu sedang hamil di kedua rahimnya itu.
Hatcher mendokumentasikan kisahnya di akun Instagram @doubleuhatchlings.
Sejak usia 17 tahun, dia mengetahui bahwa dirinya memiliki uterus didelphys, kondisi langka dengan rahim ganda yang hanya dialami oleh sekitar 0,3 persen perempuan.
Saat menjalani USG rutin pada minggu ke-8 di bulan Mei 2023, seorang terapis pijat dan ibu dari tiga anak itu menemukan keberadaan janin di kedua rahimnya.
"Kami terkesima! Saat USG pertama kami banyak tertawa," tulisnya.
Dokter kandungan dan ginekolog, Shweta Patel, yang merawat Hatcher di Pusat Wanita & Bayi Kota Birmingham, Universitas Alabama, menjelaskan bahwa kemungkinan besar terjadi ovulasi terpisah di mana satu sel telur turun ke setiap saluran tuba.
"Artinya turun di setiap sisi rahim, dan kemudian sperma naik ke setiap rahim yang terpisah dan pembuahan terjadi secara terpisah," terangnya di program Good Morning America stasiun televisi ABC, dikutip Grid.ID dari Tribuntrends.com.
Meskipun wanita dengan rahim ganda sering menghadapi komplikasi saat hamil, ketiga anak Hatcher sebelumnya lahir sehat dan tidak prematur.
Kejadian kehamilan di kedua rahim sangat jarang terjadi.
Hatcher menyatakan kemungkinannya hanya 1:50 juta.
Kasus terakhir yang diketahui secara luas terjadi di Bangladesh pada 2019 ketika Arifa Sultana, berusia 20 tahun, melahirkan anak kembar yang sehat dengan selisih 26 hari.
Hatcher berharap bisa melahirkan kedua bayinya secara alami, yang dia panggil sebagai 'para gadis'.
Hari perkiraan lahirnya adalah di hari Natal.
Namun, rahimnya akan berkontraksi pada waktu yang berbeda, bisa dalam hitungan menit, jam, atau bahkan hari.
Kelsey Hatcher dan suaminya, Caleb Hatcher, tidak menutup kemungkinan operasi caesar untuk salah satu atau kedua rahimnya jika memang diperlukan, bergantung pada kondisinya.
Sementara itu, di lain kasus, melansir dari Kompas.com, pernah juga ada seorang wanita yang memiliki 2 vagina.
Wanita tersebut diketahui bernama Adel Varga.
Dimana saat ia berusia 20 tahun, ia ia didiagnosis menderita uterus didelphys.
Yakni kondisi bawaan langka di mana ia memiliki dua vagina.
"Saya memiliki vagina biasa dan vagina buta serta serviks kedua," ungkap Varga.
"Tidak bisa dilihat karena vagina saya yang buta penuh dengan darah haid," imbuhnya.
(*)