Find Us On Social Media :

Cek-cok Saat Rekonstruksi, Gathan Saleh Sebut Korban Kasus Penembakan Kasih Narkoba ke Sepupunya: Saudara Saya Dirusak!

By Ragillita Desyaningrum, Kamis, 4 April 2024 | 17:18 WIB

Gathan Saleh, menjalani rekonstruksi kasus penembakan di Jatinegara hari ini, Kamis (4/4/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID – Mantan suami aktris Dina Lorenza dan Cut Keke, Gathan Saleh, menjalani rekonstruksi kasus penembakan di Jatinegara pada Kamis (4/4/2024) pagi.

Dalam rekonstruksi itu, Gathan yang statusnya sebagai tersangka bertemu dengan Muhammad Andika Mowardi sebagai korban.

Saat berhadapan untuk memperagakan sebuah adegan, keduanya pun sempat cek-cok.

Gathan menyatakan bahwa pada saat kejadian, ia hendak masuk ke dalam supermarket namun bertemu dengan Andika.

Ia lalu tidak diperbolehkan masuk dan mengaku didorong lebih dulu oleh Andika.

Padahal, supermarket itu milik saudara dari Gathan.

“Saya mau masuk, saya takut ada Umar. Umar ini saudara (sepupu ) saya. Ini saudara saya dirusak sama beliau (Andika), dikasih narkoba!” kata Gathan kepada penyidik saat rekonstruksi.

Andika yang mendengar hal tersebut kemudian balas menatap sinis ke arah Gathan.

Baca Juga: Banyak Pergeseran Fakta Saat Rekonstruksi Kasus Penembakan, Pihak Gathan Saleh Merasa Diuntungkan

“Ya sama-sama lah, yang ngomong lebih rusak lagi,” timpal Andika.

Keduanya sempat saling bertukar tatap dan senyum sinis hingga akhirnya Gathan kembali membalas.

“Jangan rusak keluarga saya. Kalau mau rusak, rusak diri sendiri aja,” ucap Gathan.

Sementara itu, kuasa hukum Gathan, Fikram Faraid, membenarkan bahwa Andika memang memberikan narkoba kepada sepupu Gathan yang bernama Umar.

Umar pun kini tengah menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO)

“Ya, jadi, pemilik ruko itu adalah kakaknya ibunya Gathan, klien kami. Nah kakak ibunya Gathan ini punya anak, laki-laki, di mana berteman dengan si Ega (sapaan akrab Andika), si korban. Selalu diberikan narkoba. Sekarang memang posisinya (Umar) di RSKO, lagi direhab,” jelas Fikram.

Fikram juga menyebutkan bahwa keluarga Gathan memang tidak menyukai kehadiran Andika yang dinilai membawa pengaruh buruk.

Karena alasan itu pula keluarga meminta Gathan untuk mengusir Andika.

“Dengan adanya kehadiran pelapor di situ, pihak keluarga itu tidak berkenan. Itulah mengapa pihak keluarga meminta tolong pada saudara Gathan, klien kami, memang sejak awal itu untuk mengusir keberadaan dia di situ. Karena murni memberik dampak negatif kepada keluarga. Karena merusak hubungan keluarga orang. Karena antara adiknya si pihak yg melapokan tidak berkenan hadir di situ,” pungkas Fikram.

Baca Juga: Gathan Saleh Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan di Jatinegara, Reka Ulang 17 Adegan

Sementara itu, Gathan sendiri memang dinyatakan positif menggunakan narkotika dan psikotropika ketika menjalani tes urin di Polres Metro Jakarta Timur.

Sebagai informasi, Gathan Saleh Hilabi ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan terhadap Andika Mowardi, sejak 29 Februari 2024.

Kasus penembakkan itu terjadi pada 8 Februari 2024 di sebuah pertokoan di Jalan Cipinang Timur Nomor 84, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 02.00 WIB.

Gathan melakukan penembakan terhadap Andika Mowardi setelah cekcok di WhatsApp.

Di tengah percekcokan, Gathan mengeluarkan senjata api lalu melakukan penembakan ke atas.

Pada saat itu Andika berhasil kabur ke lantai dua kantornya dan menutup pintu.

Selanjutnya Gathan kembali melepaskan dua peluru yang ternyata mengenai kaca jendela.

Atas perbuatannya ini, Gathan Saleh dijerat dua pasal yaitu kepemilikan senjata api dan percobaan pembunuhan dengan ancaman hukuman 12 tahun dan 15 tahun penjara.

(*)