Restoran ini telah berada di Dubai selama beberapa dekade dan sangat akrab bagi banyak penduduk, lebih baiknya lagi, shawarma yang lezat ini hanya dihargai sekitar AED5 (IDR 18.500).
Setelah makan siang, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke kawasan historikal Al Fahidi untuk mempelajari tentang sejarah budaya lokal di sana.
(Baca juga: Bukan Hanya Berkembang pada Bidang Pariwisata, Kini Dubai Tumbuh Sebagai Pusat Layanan Kesehatan)
Saat malam tiba kamu bisa mencicipi salah satu restoran seafood tertua di Jumeriah adalah restoran Bu Qtair yang sangat dicintai dan wajib untuk dicoba.
Dan, akhiri perjalananmu dengan berjalan-jalan di sepanjang Dubai Marina dengan pemandangan malam yang sangat indah dan tentunya gratis.
2. Hari keduaDi hari kedua kamu bisa mengawali sarapan dengan harga terjangkau dengan porsi besar, berbahan produk lokal organik, kunjungi Surf House Dubai, dimana sarapan terasa santai namun dengan kualitas hidangan yang tetap terjamin.
Selanjutnya, sewalah stand-up paddleboard dari Surf House Dubai hanya dengan AED80 (IDR300.000) dan cobalah untuk latihan ringan di air yang juga menjanjikan kamu salah satu pemandangan terbaik Burj Al Arab dan pengalaman liburan di pantai yang tak terlupakan.
Pada liburan hari ke dua di Dubai, kamu bisa makan siang dengan mencicipi restoran Zaatar w Zeit yang dapat ditemukan di seluruh kota dengan cepatn dan murah.
Lanjutkan aktivitas di siang hari dengan menyewa mobil (banyak perusahaan yang menawarkan pilihan seharga AED60-80—IDR 220.000-300.000—untuk satu hari) dan pergilah ke Hatta di sore hari.
(Baca juga: Dubai Fasilitasi Jaringan Bisnis Wilayah Asia Tenggara dengan Adakan Roadshow Business Events )
Hanya memakan waktu satu jam, dan setibanya disana, kamu akan disambut dengan keindahan alam yang menakjubkan.
Kamu dapat menyewa kayak atau paddle dengan harga kurang dari AED100 (IDR 370,000) dan kamu dapat berpiknik ketika lapar.