Find Us On Social Media :

Ucapan Terakhir Ade Irma Suryani Sebelum Hembuskan Nafas Terakhir Pada Peristiwa G30S/PKI

By Seto Ajinugroho, Senin, 1 Oktober 2018 | 11:16 WIB

Ade Irma Suryani

"Ibu bilang ke adik bapak, tolong pegang Irma, karena dia harus menyelamatkan bapak. Sementara ibu beliau nangis lihat ayah ditembak," beber Hendrianti.

Adik AH Nasution menuruti permintaan Johanna, ia menggendong Ade Irma Suryani.

Kepanikan malah membuat adik Nasution tak sengaja membuka pintu di mana langsung disambut tembakan oleh Tjakrabirawa.

"Langsung, (pasukan Cakrabirawa) menembak adik saya. Jaraknya segini (sambil menunjuk diorama tempat ditembaknya Ade Irma dalam jarak dekat)," katanya.

Tangan adik Nasution juga tertembak dan peluru tersebut sampai menembus ke Ade Irma.

"Adik saya ditembak, peluru masuk ke tangan tante saya, dan menembus ke badan adik saya," ujarnya.

Setelah tertembaknya Irma, bocah kecil tersebut kemudian digendong oleh ibunya.

Piyama tidur Ade Irma sudah bersimbah darah dan tercecer di mana-mana.

Ada tiga buah peluru bersarang di badan Ade Irma.

Hendrianti yang kala itu masih berusia 13 tahun juga ketakutan.

Baca Juga : Gempa Donggala : 5 Fakta Mengenai Reruntuhan Hotel Roa Roa Korban Selamat dan Nasib Atlet Paralayang