Find Us On Social Media :

5 Fakta Miftahul Jannah, Atlet Judo Indonesia yang Didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018

By Septiyanti Dwi Cahyani, Selasa, 9 Oktober 2018 | 14:31 WIB

PEJUDO asal Aceh, Miftahul Jannah meninggalkan arena usai didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Bukan Diskriminasi Hijab, Ini Alasan Miftahul Jannah Didiskualifikasi dari Asian Para Games 2018

Prinsipnya dalam olahraga tidak ada diskriminasi", imbuhnya.

Senny juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia karena NPC juga turut bertanggung jawab sehingga Miftahul Jannah didiskualifikasi.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi pada kejuaraan-kejuaraan internasional berikutnya seperti ASEAN Para Games 2019 dan Paralimpiade Tokyo 2020", ujar Senny.

"Saya akui NPC juga bersalah karena regulasi pertandingan judo itu sudah ada sejak lama dan kami tidak mengonfirmasi itu kepada pelatih dan atlet", kata Senny menambahkan.

Baca Juga : Cerita Raffi Ahmad Bisa Terlibat dalam Pembukaan Asian Para Games 2018

5. Pesan Miftahul Jannah

Pada Selasa (9/10/2018), Menpora Imam Nahrawi mengunggah dua video di akun Instagramnya @nahrawi_imam.

Pada video pertama, Imam Nahrawi terlihat meminta pendapat Miftah soal peristiwa yang baru saja ia alami.

Dalam video itu, Miftah mengakui jika dirinya memang melanggar aturan dalam pertandingan judo di Asian Para Games 2018.

"Tadi peristiwanya Miftah melanggar aturan tapi mempertahankan prinsip", ujarnya saat ditanyai oleh Menpora Imam Nahrawi.

Sementara di video kedua, Miftah diminta untuk menyampaikan pesan-pesan kepada para atlet lainnya di Asian Para Games 2018.

Miftah berpesan agar para masyarakat mendukung Asian Para Games 2018.

Baca Juga : Kisah Mantan Pebalap M Fadli, Kehilangan Kaki Namun Kini Sumbang Medali di Asian Para Games 2018

Miftah juga berpesan agar para atlet Indonesia meraih medali sebanyak-banyaknya.

"Untuk semuanya kalau bisa mendukung penuh untuk Asian Para Games, buat temen-temen jadilah kebanggaan buat Indonesia, raihlah medali sebanyak-banyaknya", tutur Miftah. (*)