Find Us On Social Media :

Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Kota Banjarmasin

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:12 WIB

Maulid Nabi 2018: Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Banjarmasin

Laporan wartawan Grid.ID, Tata Lugas Nastiti

Grid.ID - Perayaan Maulid Nabi 2018 dimaknai dengan beragam cara yang berbeda-beda, salah satunya tradisi Baayun Maulid di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Tradisi Baayun Maulid ini diselenggarakan oleh warga kota Banjarmasin dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2018.

Warga kota Banjarmasin sendiri telah melaksanakan tradisi Baayun Maulid secara turun temurun dalam menyambut datangnya Maulid Nabi 2018.

Baca Juga : Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Bungo Lado, Pemberian Pohon Uang ke Masjid di Padang Pariaman

Perayaan maulid Nabi merupakan hari penting dalam kalender dengan penanggalan sistem hijjriyah.

Peringatan Maulid Nabi tepat jatuh pada tanggah 12 Rabiul Awal dalam kalender penanggalan hijriyah.

Maulid Nabi merupakan peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, nabi terakhir dalam sejarah Islam.

Baca Juga : Resmi Berhijab, Begini Gaya Kasual Istri Ricky Harun, Herfiza yang Bisa Ditiru Untuk Menyambut Maulid Nabi

Nabi Muhammad SAW lahir di hari Senin pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah.

Pada tahun tersebut, terdapat persitiwa bersejarah dimana pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah berusaha untuk menghancurkan Ka'bah.

Namun dengan pertolongan Allah SWT, Ka'bah mendapat perlindungan dan pasukan gajah milik Abrahah berhasil dikalahkan oleh burung-burung Abababil yang menjatuhkan batu-batuan panas.