Find Us On Social Media :

Maulid Nabi 2018: Mengenal Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Kota Banjarmasin

By Tata Lugas Nastiti, Jumat, 26 Oktober 2018 | 14:12 WIB

Maulid Nabi 2018: Tradisi Baayun Maulid, Budaya Mengayunkan Bayi Hingga Lansia di Banjarmasin

Baca Juga : Tabloid Bola Ucapkan Salam Perpisahan, Tagar #TerimaKasihTabloidBola Trending Di Twitter

Orang tua dan warga lansia juga ikut berpartisipasi dalam tradisi ini.

Tradisi ini dilakukan dengan mengayunkan tubuh pada ayunan khusus sembari membaca atau dibacakan ayat-ayatu suci.

Ayunan yang digunakan juga tidak sembarang.

Baca Juga : Sudah Dipersiapkan dengan Matang, Begini Cara FX Ong Habisi Keluarganya Sendiri

Para warga mendesain sendiri ayunan yang mereka gunakan dengan berbagai ukiran dan model yang yang menyimbolkan harapan dan doa.

Ayunannya juga dihiasi berbagai macam benda yang dalam tradisi orang Banjar memiliki makna-makna dan harapan tertentu bagi yang diayun.

Misal menghias ayunan dengan janur yang diletakkan dibagian atas ayunan.

Janur tersebut akan bermakna kebersihan dan diharapkan orang yang diayun akan selalu senang dengan kebersihan.

Baca Juga : Sempat Viral, Bayi Kembar Tujuh Pertama di Dunia Kini Beranjak Dewasa, Lihat Transformasinya!

Atau menghias ayunan dengan janur berbentuk bunga dan burung.