Find Us On Social Media :

Nyaman dan Aman Bagi Janin, Ini Posisi Tidur yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

By Linda Fitria, Selasa, 6 April 2021 | 19:45 WIB

Posisi tidur ibu hamil

Parapuan.co - Kehamilan tentu membawa banyak perubahan bagi perempuan.

Yang dulunya bisa bebas makan, kini harus memilih mana saja makanan yang bergizi.

Yang dulunya bisa tidur nyenyak, kini sering mengalami masalah tidur apalagi di kehamilan tua.

Banyak perempuan mengalami masalah tidur karena perut yang kian hari kian membesar.

Akibatnya, ibu hamil bingung menentukan mana posisi tidur yang paling nyaman namun tetap aman.

Baca Juga: Jangan Panik! Ini 5 Tips Atasi Baby Blues Bagi Ibu Pasca Melahirkan

Apakah Kawan Puan juga merasakan hal serupa?

Jika iya, alangkah baiknya mengetahui beberapa posisi tidur yang aman dan tidak dianjurkan nih untuk ibu hamil.

Melansir Sleep.org via GridHealth, di usia kandungan awal atau trimester pertama, semua posisi tidur masih aman dipakai ibu hamil, baik telentang, miring maupun tengkurap.

Sedangkan untuk usia trimester kedua dan ketika, ada baiknya ibu tidur dengan posisi miring ke kiri.

Baca Juga: Tanda-tanda Anak Mulai Alami Pubertas, Orang Tua Wajib Paham nih

Posisi ini disebut bisa memaksimalkan aliran darah menuju ke rahim.

Jika saat tidur kamu mengalami nyeri di bagian punggung atau pinggul, Kawan Puan bisa juga nih menambahkan bantal sebagai penopang.

Nah, selain posisi tidur yang dianjurkan, ada juga posisi tidur yang tidak disarankan.

Sebab, jika ibu hamil memaksakan posisi ini, salah-salah justru berisiko untuk janin nih.

Baca Juga: Hindari Kata 'Salah', Begini 4 Cara Efektif Latih Kreativitas Si Kecil

Pertama ialah posisi tidur telentang di usia kehamilan trimester kedua.

Tidur telentang bisa menyebabkan maslaah pencernaan dan juga tekanan darah rendah pada ibu hamil.

Yang kedua adalah posisi tidur tengkurap terutama di trimester akhir.

Posisi ini dikhawatirkan bisa membahayakan janin yang ada di perut yang sudah besar.

Terlebih tidur dengan posisi ini ketika perut sudah membesar juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan nyeri.

(*)