Find Us On Social Media :

Mau Sukses Dapatkan Pekerjaan Impian? Ini Kunci Ambil Hati Recruiter

By Vregina Voneria Palis, Senin, 7 Juni 2021 | 16:30 WIB

Ilustrasi mendapatkan pekerjaan impian

2. Ubah media sosial agar terlihat profesional

Kawan Puan, di zaman modern ini, media sosial menjadi salah satu cara membuatmu terhubung dengan para recruiter.

Masih melansir dari situs yang sama, ada banyak recruiter yang mencari calon karyawan lewat perburuan media sosial.

Dalam situasi ini, tentu kamu tidak inginkan para rekruiter melihat sosial media yang tampak berantakan dan tidak jelas isinya.

Maka dari itu, ubahlah profil media sosial agar terlihat lebih profesional dan baik, pakailah gambar profil diri yang jelas.

Baca Juga: Tingkatkan Peluang Diterima Kerja untuk Fresh Graduate dengan 5 Rekomendasi Kursus Online Ini

Terlebih jika kamu menggunakan platform LinkedIn, tempat di mana para recruiter banyak mencari calon karyawan.

Buat profil LinkedIn semenarik dan seprofesional mungkin.

Jangan tautkan link media sosial seperti Facebook, Instagram, atau TikTok, kecuali kamu memiliki karya yang bisa ditunjukkan di platform tersebut.

3. Menjaga hubungan baik 

Kawan Puan, para recruiter secara aktif mencari kandidat yang sesuai dengan posisi kerja yang ditawarkan perusahaannya.

Tidak jarang recruiter menghubungi orang yang sebenarnya sudah memiliki pekerjaan, karena individu tersebut dianggap sesuai dan cocok dengan perusahaan mereka.

Nah jika situasi seperti ini terjadi dan kamu tidak yakin ingin melepaskan pekerjaan yang saat ini dimiliki, maka tolaklah dengan baik tawaran tersebut.

Berikan konfirmasi kepada rekruiter dan jangan mengabaikan tawaran tersebut begitu saja.

Menurut Patricia Lenkov, executive search dari N2Growth, salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang adalah menolak tanpa memberi konfirmasi yang jelas.

Baca Juga: Ditanya Alasan Resign Padahal Masa Kerja Baru Sebentar? Begini Cara Jawabnya

Patricia menyampaikan bahwa sangat penting bagi seseorang untuk menjalin hubungan baik dengan recruiter meski tidak membutuhkan pekerjaan yang ditawarkan.

Pasalnya, tidak ada yang bisa menjamin bahwa pekerjaan yang dijalani sekarang akan bertahan lama.

“Sangat penting untuk membangun hubungan baik dengan perekrut bahkan ketika kamu tidak membutuhkannya.

"Kamu tidak pernah tahu kapan akan dipecat atau perusahaan akan diakuisisi. Kita berada di pasar kerja yang rumit dan rapuh," kata Patricia.