Find Us On Social Media :

Olahraga Setelah Vaksin Covid-19 Berbahaya? Simak Penjelasannya

By Anna Maria Anggita, Senin, 1 November 2021 | 17:48 WIB

Penjelasan tentang amankah melakukan olahraga setelah vaksin Covid-19

Parapuan.co - Pandemi covid-19 yang berjalan hampir dua tahun memunculkan banyak hobi dan kebiasaan baru bagi kita.

Olahraga di rumah menjadi kebiasaan penting di masa pandemi, mengingat olahraga membantu menjaga kesehatan fisik dan mental kita. 

Sebab menjadi kebiasaan baru, kita sering merasa bersalah jika tidak berolahraga dalam 1 hari tersebut. 

Lalu, bagaimana dengan kondisi usai kita melakukan vaksin Covid-19? Apakah kita tetap aman untuk olahraga?

Setelah menerima vaksin Covid-19, seringkali kita disarankan untuk banyak beristirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Hari Vegan Sedunia, Coba 5 Resep Jus Buah yang Enak dan Kaya Vitamin

Tetapi, di sisi lain kita juga membutuhkan olahraga karena badan akan terasa pegal jika tidak berolahraga. 

Dilansir dari Healthline, olahraga setelah menerima vaksin Covid-19 itu sebenarnya boleh saja dilakukan.

Boleh dilakukan karena memang tidak ada penelitian khusus yang menunjukkan bahwa olahraga berbahaya setelah mendapatkan vaksin Covid-19, Kawan Puan. 

Meski begitu, Kawan Puan harus mempertimbangkan keamanan olahraga itu sendiri.

Sebab, aman atau tidaknya olahraga setelah vaksin sangat tergantung pada reaksi tubuh terhadap vaksin yang baru disuntikkan. 

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menjabarkan efek samping yang paling umum setelah menerima vaksin seperti nyeri, kemerahan, dan bengkak di tempat suntikan. 

Selain itu, penerima vaksin juga mungkin mengalami kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, dan panas dingin. 

Tak jarang, kita akan merasakan demam dan mual. Tetapi, efek samping setiap orang akan berbeda usai menerima vaksin. 

Untuk menghilangkan rasa nyeri yang ada, CDC sebenarnya merekomendasikan melatih lengan untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan di tempat suntikan.

Latihan setelah suntikan pertama mungkin tidak menjadi masalah jika efek samping itu masih bisa ditoleransi.

 

Baca Juga: Tips Memasak Mudah Pasta Jadi Lebih Sehat ala Chef Martin Praja

Sebuah studi New England Journal of Medicine tahun 2021 mencatat bahwa efek samping mungkin lebih intens setelah suntikan kedua daripada yang pertama.

Rasa sakit yang dirasakan mungkin lebih intens, namun tidak disebutkan bahaya apa pun akibat berolahraga.

Hal yang menjadi perhatian lain apabila muncul efek samping setelah vaksin Covid-19 lalu tetap memaksakan untuk berolahraga ialah kondisi tubuh akan lebih buruk karena kelelahan.

Lantas, jenis olahraga apa yang direkomendasikan setelah menerima vaksin Covid-19?

Masih dari sumber yang sama tertulis bahwa tidak ada jenis olahraga khusus yang direkomendasikan setelah menerima vaksin Covid-19.

Tetapi, harus dipahami bahwa olahraga secara umum telah terbukti menjadi penambah kekebalan tubuh yang efektif dan bahkan dapat meningkatkan efektivitas vaksin.

Olahraga mampu meningkatkan kekebalan tubuh dibuktikan dalam studi berjudul "Effects of Regular Physical Activity on the Immune System, Vaccination and Risk of Community-Acquired Infectious Disease in the General Population: Systematic Review and Meta-Analysis".

Dalam studi tersebut, terungkap aktivitas fisik sedang hingga berat dapat menurunkan 31 persen risiko penyakit.

Baca Juga: Tak Perlu Takut Diabetes, Ini Rekomendasi Es Krim Rendah Kalori yang Sehat

Tak hanya itu saja, olahraga juga menurunkan risiko kematian akibat penyakit menular sebesar 37 persen.

Selain itu, olahraga telah terbukti meningkatkan potensi vaksin dengan meningkatkan konsentrasi antibodi.

Adapun olahraga yang bisa dilakukan seperti latihan aerobik layaknya lari dan bersepeda, serta latihan ketahanan tubuh.

(*)