Find Us On Social Media :

Lebih Sulit Dideteksi, Kenali Gejala Bipolar pada Anak dan Remaja

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 8 Februari 2022 | 12:28 WIB

Gangguan bipolar pada anak

Gangguan bipolar pada anak-anak dan remaja

Mendiagnosis gangguan bipolar pada anak-anak masih kontroversial, terutama karena anak-anak tidak selalu menunjukkan gejala gangguan bipolar yang sama seperti orang dewasa. 

Suasana hati dan perilaku mereka mungkin juga tidak mengikuti standar yang digunakan dokter untuk mendiagnosis gangguan pada orang dewasa.

Banyak gejala gangguan bipolar yang terjadi pada anak juga tumpang tindih dengan gejala kondisi lain yang biasa terjadi pada anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, dokter dan profesional kesehatan mental telah mengenali kondisi pada anak-anak. 

Baca Juga: Pernah Idap Bipolar, Rachel Vennya Ingatkan Tak Ada Salahnya ke Psikolog

Diagnosis dapat membantu anak-anak mendapatkan perawatan, tetapi mencapai diagnosis mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 

Mungkin ada baiknya mencari perawatan dari seorang profesional yang berspesialisasi dalam merawat anak-anak dengan kondisi kesehatan mental.

Seperti orang dewasa, anak-anak dengan gangguan bipolar mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. 

Mereka dapat tampak sangat bahagia dan menunjukkan tanda-tanda perilaku yang bersemangat, atau tampak sangat menangis, rendah, dan mudah tersinggung.

Semua anak mengalami perubahan suasana hati, tetapi gangguan bipolar menyebabkan gejala suasana hati yang berbeda dan nyata. 

Perubahan suasana hati juga biasanya lebih ekstrem daripada perubahan suasana hati anak yang khas.