Find Us On Social Media :

Lebih Sulit Dideteksi, Kenali Gejala Bipolar pada Anak dan Remaja

By Maharani Kusuma Daruwati, Selasa, 8 Februari 2022 | 12:28 WIB

Gangguan bipolar pada anak

Parapuan.co - Bukan hanya penyakit fisik, manusia juga dapat mengalami masalah dengan kesehatan mental.

Berbagai masalah kesehatan mental pun beragam dari yang ringan hingga berat.

Sebut saja seperti stres, depresi, kecemasan, hingga gangguan bipolar.

Gangguan bipolar atau biploar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem.

Gejala utama meliputi:

Istilah lama untuk gangguan bipolar termasuk depresi manik dan penyakit bipolar.

Mengutip dari Healthline, gangguan bipolar bukanlah kondisi yang langka. Sebenarnya, National Institute of Mental Health mengatakan bahwa 2,8 persen orang dewasa AS atau sekitar 5 juta orang, memiliki diagnosis gangguan bipolar.

 Baca Juga: Film Prilly Latuconsina Kukira Kau Rumah Ceritakan Soal Pengidap Bipolar, Apa Itu? Ketahui Gejalanya

Meskipun gangguan bipolar tidak dapat disembuhkan, banyak perawatan efektif yang tersedia. 

Pilihan perawatan ini dapat membantumu belajar mengelola episode suasana hati, yang dapat meningkatkan tidak hanya gejala, tetapi juga kualitas hidup secara keseluruhan.

Tak hanya terjadi pada orang dewasa, gangguan bipolar ternyata juga bisa menyerang anak-anak dan remaja.

Gangguan bipolar pada anak-anak dan remaja

Mendiagnosis gangguan bipolar pada anak-anak masih kontroversial, terutama karena anak-anak tidak selalu menunjukkan gejala gangguan bipolar yang sama seperti orang dewasa. 

Suasana hati dan perilaku mereka mungkin juga tidak mengikuti standar yang digunakan dokter untuk mendiagnosis gangguan pada orang dewasa.

Banyak gejala gangguan bipolar yang terjadi pada anak juga tumpang tindih dengan gejala kondisi lain yang biasa terjadi pada anak, seperti attention deficit hyperactivity disorder (ADHD).

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, dokter dan profesional kesehatan mental telah mengenali kondisi pada anak-anak. 

Baca Juga: Pernah Idap Bipolar, Rachel Vennya Ingatkan Tak Ada Salahnya ke Psikolog

Diagnosis dapat membantu anak-anak mendapatkan perawatan, tetapi mencapai diagnosis mungkin membutuhkan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan. 

Mungkin ada baiknya mencari perawatan dari seorang profesional yang berspesialisasi dalam merawat anak-anak dengan kondisi kesehatan mental.

Seperti orang dewasa, anak-anak dengan gangguan bipolar mengalami perubahan suasana hati yang ekstrem. 

Mereka dapat tampak sangat bahagia dan menunjukkan tanda-tanda perilaku yang bersemangat, atau tampak sangat menangis, rendah, dan mudah tersinggung.

Semua anak mengalami perubahan suasana hati, tetapi gangguan bipolar menyebabkan gejala suasana hati yang berbeda dan nyata. 

Perubahan suasana hati juga biasanya lebih ekstrem daripada perubahan suasana hati anak yang khas.

Gejala manik pada anak-anak

Gejala mania pada anak-anak dapat meliputi:

Baca Juga: Keluarga atau Teman Mengalami Kebencian pada Diri Sendiri? Coba Lakukan Ini untuk Membantunya

Gejala depresi pada anak

Dengan gangguan bipolar, gejala episode depresi pada anak-anak dapat meliputi:

Diagnosa lain yang mungkin

Beberapa masalah perilaku yang bisa Kawan Puan perhatikan pada anak dapat menunjukkan kondisi kesehatan mental lainnya, seperti ADHD atau depresi. 

Mungkin juga anak-anak memiliki gangguan bipolar dengan kondisi lain.

Dokter anak dapat menawarkan lebih banyak panduan dan dukungan dengan mencatat dan melacak perilaku anak, yang dapat membantu mereka menemukan diagnosis yang tepat.

Diagnosis yang benar dapat memainkan peran utama dalam menemukan pengobatan yang paling efektif untuk anak. 

Perawatan, tentu saja, dapat membuat perbedaan besar untuk gejala anak, belum lagi kualitas hidupnya.

Baca Juga: Bantu Mengelola Stres, Ini 6 Tips Mudah Meditasi untuk Pemula

Gejala pada remaja

Pergeseran hormon, ditambah perubahan kehidupan yang terjadi secara alami dengan pubertas, dapat membuat remaja tampak sangat emosional dari waktu ke waktu.

Namun perubahan suasana hati yang drastis atau berfluktuasi dengan cepat mungkin menunjukkan kondisi yang lebih serius, seperti gangguan bipolar, daripada perkembangan remaja yang khas.

Diagnosis gangguan bipolar paling sering terjadi selama masa remaja akhir dan dewasa awal.

Gejala umum mania pada remaja meliputi:

Gejala umum dari episode depresi meliputi:

Ingatlah bahwa banyak dari tanda-tanda ini, seperti bereksperimen dengan zat dan memikirkan seks, bukanlah perilaku remaja yang tidak biasa. 

Tetapi jika mereka tampaknya menjadi bagian dari pola perubahan suasana hati yang lebih besar atau mulai memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka, itu bisa menjadi tanda gangguan bipolar atau kondisi lain.

Baca Juga: Jadi Bentuk Teknik Relaksasi, Ini Cara Dian Sastro Hadapi Masalah Kesehatan Mental

(*)