Find Us On Social Media :

Catat! Ini 4 Tips agar Pengajuan KPR untuk Membeli Rumah Pertama Lolos

By Aghnia Hilya Nizarisda, Rabu, 4 Mei 2022 | 18:36 WIB

Ilustrasi lolos beli rumah pertama dengan KPR.

Parapuan.co - Ada banyak solusi yang bisa dilakukan generasi muda saat ingin membeli rumah pertama. Salah satunya mengajukan KPR (Kredit Perumahan Rakyat).

Akan tetapi, membeli rumah bukanlah hal yang bisa dilakukan tanpa persiapan matang. Pasalnya, untuk membeli rumah dengan KPR, ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi.

Bahkan, pengajuan KPR wajib melalui berbagai penilaian dari bank untuk menentukan apakah kamu seseorang layak menerima KPR atau tidak.

Nah, inilah 4 tips agar pengajuan KPR lolos jika kamu ingin membeli rumah pertama, seperti dilansir dari laman Kompas.comYuk, simak!

1. Memastikan riwayat kredit/BI Checking bersih

Tips agar lolos KPR rumah pertama adalah memastikan riwayat kredit kamu bersih. Maka itu, perhatikanlah kebiasaan saat membayar tiap tagihan, entah itu kartu kredit atau cicilan lain.

Pasalnya, calon penerima KPR akan dinilai, apakah selama ini lancar saat membayar atau kreditnya justru macet, lalu disiplin atau tidak.

Sekalipun itu hanya PayLater yang jumlahnya kecil, tetapi apabila tidak disiplin, maka akan sangat berpengaruh pada penilaian bank saat kamu mengajukan KPR untuk rumah pertama.

2. Memiliki kemampuan bayar yang baik

Baca Juga: 3 Tips Membeli Rumah dengan Gaji Rp3 Juta, Manfaatkan Rumah Subsidi!

Nah, tips agar pengajuan KPR lolos untuk membeli rumah yang kedua adalah memiliki kemampuan bayar yang baik untuk melunasi cicilan.

Saat kamu mengajukan KPR, bank akan memeriksa kondisi keuanganmu, mulai dari pendapatan tiap bulan, total utang, hingga cicilan yang sedang berjalan.

Hal itu dilakukan bank untuk menilai bagaimana kesanggupan kamu dalam membayar cicilan KPR.

Ternyata, sering kali kegagalan pengajuan KPR untuk beli rumah pertama terjadi karena penilaian kemampuan bayar ini, lho.

Maka itu, pastikan cicilan kamu tiap bulan tidak melebihi Rasio Kredit Ideal. Di mana, persentase wajar rasio kredit adalah 30 persen dari pendapatan tiap bulan.

Jika rasio kredit atau utang di bawah 30 persen dari pendapatan, artinya masih dalam batas wajar dan pengajuan kredit kemungkinan masih diterima bank.

Akan tetapi, bila rasio kredit berada di antara 30-35 persen, maka kondisi keuangan kamu mepet dan kecil kemungkinan pengajuan KPR akan diterima.

Tak hanya itu, rasio kredit melebih 35 persen menandakan kondisi keuangan kamu sedang gawat. Pengajuan KPR besar kemungkinan akan ditolak.

Maka itu, agar kamu bisa dinilai memiliki kemampuan bayar yang baik, selesaikan dulu tagihan kredit yang sedang berjalan sebelum mengajukan KPR rumah, ya.

Baca Juga: Membeli Rumah Modern dengan Harga yang Terjangkau, Memang Bisa?

3. Memenuhi syarat dan kelengkapan dokumen

Tips selanjutnya yang perlu kamu lakukan ialah memastikan kamu memenuhi syarat dan kelengkapan dokumen pengajuan KPR rumah.

Dengan begitu, proses pengajuan KPR saat di bank akan semakin lancar. Berikut ini syarat dasar untuk pengajuan DPR, antara lain:

Sementara itu, daftar dokumen yang harus dilengkapi saat pengajuan KPR rumah adalah:

4. Membayar DP dalam jumlah besar

DP (Down Payment) atau uang muka yang bisa dipenuhi dalam jumlah besar ternyata dapat memudahkan kamu agar lolos saat pengajuan KPR rumah.

Baca Juga: Catat! 4 Tips Hemat untuk Pintar Mengatur Uang ala Prilly Latuconsina

Pasalnya, cicilan pembayaran tiap bulan menjadi lebih ringan jika DP besar. Namun, bukan berarti jika kamu belum sanggup membayar DP besar lantas pengajuan KPR kamu langsung ditolak, ya.

Pasalnya, pengajuan KPR rumah kamu tetap memiliki kemungkinan untuk diterima, asalkan aspek lainnya dapat terpenuhi dengan baik.

Nah, itulah 4 tips agar pengajuan KPR Kawan Puan untuk membeli rumah pertama bisa lolos. Semoga membantu, ya! (*)