Baca Juga: CEO P&G Alexandra Keith: Bungkam Sangsi dengan Prestasi
Keputusan tersebut diambil oleh Ala dengan keadaan belum menentukan karir selanjutnya, kala itu ia ingin beristirahat sejenak.
Selang dua hingga tiga bulan setelahnya, Ala pun merilis Binar Academy bersama dengan teman-temannya yang kini bergabung dalam tim Binar Academy.
Hal yang melatarbelakangi dirinya membentuk Binar adalah setelah melihat kurangnya sumber daya manusia dalam bidang coding dan programming.
Meski terlihat sebagai sekolah di bidang teknologi, namun Ala menuturkan bahwa yang diajarkan dalam Binar Academy tidak hanya tentang teknologi.
Baca Juga: Mengenal Komunitas Ibu Punya Mimpi, Wadah Perempuan Pengusaha
"Mungki kelihatannya Binar itu sekolah teknologi, sekolah inovasi. Cuma tujuan saya sebenarnya itu menciptakan orang-orang yang memiliki tingkat kesadaran yang tinggi, di mana orang-orang yang punya hati. Jadi, pintar itu bukan cuma di otaknya, tapi dia juga punya hati," terang Ala.
Hingga kini dalam kurun waktu tiga tahun, Binar Academy telah menghasilkan lebih dari 2.000 coder baru.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Ratu Monita |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR