3. Pzifer
Masih dari sumber yang sama, organisasi kesehatan dunia atau WHO telah mengesahkan vaksin yang dikembangkan Pzifer BioNTech pada akhir Desember lalu.
Dalam produksinya, vaksin Covid-19 Pzifer ini memakai teknologi berbasis sintetis molekul virus SARS-Cov-2 yang disebut messenger RNA atau mRNA
Untuk efikasinya sendiri vaksin Pzifer memiliki tingkat 95 persen setelah mendapat dua suntikan.
Bagi Kawan Puan yang saat ini sedang hamil, hendaknya jangan ragu untuk mengambil kesempatan untuk vaksin ini ya.
Sebab, dengan vaksin Covid-19 kamu dan calon bayi bisa terlindungi dari infeksi virus corona.
Dilansir dari Sehat Negeriku, upaya pemberian vaksinasi COVID-19 dengan sasaran ibu hamil juga telah direkomendasikan oleh Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
Baca Juga: Rasa Gatal Mengganggu, Ini 3 Cara Aman untuk Mengatasi Kutu Rambut
Selain itu, perlu diketahui Kawan Puan juga bahwa sama seperti pelaksanaan vaksinasi bagi sasaran lainnya, pemerintah akan melakukan monitoring untuk mengetahui apakah ada efek samping yang muncul dari pemberian vaksin Covid-19 kepada ibu hamil.
Untuk mengantisipasi terjadinya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), di setiap pos kartu vaksinasi telah tersedia contact person yang bisa dihubungi jika ada keluhan dari penerima vaksinasi atau bisa juga melaporkan melalui keamanan vaksin.kemkes.go.id.
Pemerintah juga akan menanggung KIPI Covid-19 yang membutuhkan pengobatan dan perawatan di faskes sesuai dengan indikasi medis dan protokol pengobatan. (*)
Source | : | Kompas.com,sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anna Maria Anggita |
Editor | : | Linda Fitria |
KOMENTAR