Tapi tentang imbauan Mas Mentri, agar bekerja dari rumah.
Ini jelas tidak bisa saya lakukan, karena murid saya tidak punya sarana untuk belajar dari rumah.
Mereka tidak punya smartphone, juga tidak punya laptop.
Jikapun misalnya punya, dana untuk beli kuota internet akan membebani wali murid.
Bahkan, kata Avan, ada wali murid yang ingin mencari pinjaman uang untuk membeli ponsel.
Ia langsung melarangnya.
“Beberapa minggu yang lalu, ada salah seorang wali murid yang bilang ke saya, bahwa akan mencari pinjaman uang untuk membeli smartphone.
Karena mendengar kabar bahwa rata-rata, anak-anak harus belajar dari HP cerdas.
Saya terkejut mendengar penuturannya.
Lalu pelan-pelan saya bicara.
Saya melarangnya.
Source | : | facebook,Kompas.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nurul Nareswari |