Pria dengan ejakulasi dini pada akhirnya dapat mengalami disfungsi ereksi.
Kebiasaan onani dilaporkan juga menjadi salah satu penyebab terjadinya ejakulasi dini.
Dengan seringnya onani, maka tingkat sensivitas penis menjadi bekurang.
Lebih parahnya, tahukan kamu bahwa di masyarakat telah beredar anggapan bahwa ejakulasi yang terjadi terlampau cepat dapat menghambat kehamilan?
Apakah hal tersebut benar adanya?
Anggapan ini jelas bisa semakin menyudutkan pria yang mengalami ejakulasi dini.
Baca Juga: Awas! 3 Penyakit Ganas Ini Siap Menyerang Tubuhmu Kalau Sering Pakai Sex Toy, Pikir-pikir Lagi Deh
Padahal, anggapan ejakulasi dini bisa bikin pasangan sulit hamil adalah anggapan yang kurang tepat.
Dalam Buku Herbal Penyembuh Impotensi & Ejakulasi Dini (2010) karya Joko Suryo, Dokter ahli andrologi dan sekologi, Prof. DR. Dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And, mengungkap bahwa ejakulasi dini tidak ada hubungannya dengan kesuburan.
Jadi, kehamilan dapat saja terjadi asal sperma masuk ke vagina.
Tetapi, pada ejakulasi dini berat, yaitu ejakulasi terjadi di luar vagina, maka kehamilan tidak terjadi.
Jika ternyata pria yang mengalami ejakulasi dini juga mengalami gangguan sperma, itu berarti ada dua gangguan yang terpisah, bukan merupakan sebab-akibat.
Adapun gangguan sperma dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti:
· Karena infeksi pada buah pelir atau bagian sistem reproduksi lainnya
· Kekurangan hormon tertosteron
· Pelebaran dinding pembuluh darah di sekitar buah pelir
· Kekurangan vitamin
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |