"Apa yang dilakukan adalah bentuk kecintaan dia terhadap bangsa ini. Dia ingin rakyat mendapat keadilan," kata Gendo.
Ia juga menegaskan, teriakan Jerinx selama ini tidak ada kepentingan politik dan lain sebagainya.
Ya, perjuangan Jerinx untuk ibu-ibu yang kehilangan buah hati akibat rapid test rupanya bukan isapan jempol belaka.
Melansir informasi dari Kompas.com pada Jumat (21/8/2020), seorang ibu bernama Gusti Ayu Arianti (23) tak kuasa membendung tangis setelah kehilangan sang buah hati.
Mengetahui anak yang hendak dilahirkan justru meninggal dunia, Arianti mengaku sangat sedih dan kecewa.
Sebab, selain menanti kehadiran buah hati, Arianti mengaku telah menyiapkan nama untuk calon buah hatinya itu.
Namun sayang, harapan dan penantian itu harus pupus lantaran, warga Kota Mataram itu terlambat mendapat pertolongan.
Arianti kini harus kehilangan buah hatinya lantaran tidak segera ditangani, namun diminta melakukan prosedur rapid test terlebih dahulu.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |