Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Nasib pilu dan nestapa baru-baru ini tengah dialami seorang ibu di Parangloe, Gowa, Sulawesi Selatan.
Niat hati memisahkan dua anaknya yang tengah bertengkar dan adu mulut, ibu berinisial BDS (58) justru dianiaya.
Di tangan anaknya yang bernama Yusuf dg Muntu (40), BDS nyaris meregang nyawa.
Dikutip dari TribunGowa.com, Jumat (22/1/2021), kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Parangloe Iptu Kasmawati.
Berlangsung di kediaman korban yang berada di Lingkungan Parang Kelurahan Lanna Kecamatan Parangloe Kabupaten Gowa, Iptu Kasmawati menjelaskan bahwa kondisi Yusuf saat itu sedang mabuk berat.
"Pelaku mencakar punggung korban, rambutnya juga dijambak serta kepala bagian belakang dipukul menggunakan tangan," ujarnya, Rabu (20/1/2021).
"Bahkan sebelumnya dari pengakuan pelaku dan saksi, pelaku sempat mengambil batu untuk dilempar ke korban."
"Namun karena dilihat oleh adik pelaku sehingga adiknya mendorong pelaku. Jadi batu yang diambil tidak sempat dilempar," imbuhnya.
Melarikan diri usai melakukan tindak kekerasan pada ibunya, kini Yusuf telah diamankan pihak berwajib.
Sementara itu, BDS yang telah dianiaya kini mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya.
Setelah diamankan, Yusuf kini terancam pasal 44 (2) tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan ancaman 10 tahun penjara.
Atau pasal 351 (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman 3 tahun.
Tak jauh berbeda dengan kelakuan seorang anak berinisial SH (28) ini.
Berasal dari Dusun Muara Tolang, Desa Dolok Saut, Kecamatan Simangumban, Tapanuli Utara, seorang anak nekat menganiaya ibu kandungnya DS (58).
Dikutip dari Kompas.com, kejadian yang berlangsung pada 5 Desember 2020 lalu itu, bermula dari hal sepele.
Gara-gara tak ada nasi, SH nekat menganiaya ibunya hingga meregang nyawa.
Paur Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing mengatakan, korban telah dipukul sebanyak dua kali di bagian kepala hingga lemas dan terjatuh
Saat dibawa ke rumah sakit, DS dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Makassar |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |