Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Nasi goreng sudah menjadi makanan umum yang dikonsumsi sehari-hari.
Bukan hanya mudah diolah, tapi nasi goreng juga siap menggoyang lidah siapa pun yang menyantapnya.
Mengenai asal-usul, tahu nggak dari mana nasi goreng ini berasal?
Mengutip Bobo.ID, ternyata nasi goreng sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, loh.
Nasi goreng sudah ada sekitar tahun 4000 Sebelum Masehi.
Makanan ini tidak berasal dari Indonesia, melainkan makanan tradisional masyarakat Tionghoa.
Adapun ide memasak nasi goreng diawali dari kebiasaan masyarakat Tionghoa yang tidak suka dengan makanan yang sudah dingin.
Baca Juga: Auto Bikin Ngiler! Rachel Vennya Bagikan Resep Nasi Goreng Kemangi, Menu Simpel dan Bergizi
Kemudian, mereka berusaha mengolah nasi dingin agar lebih nikmat.
Dengan menggunakan beragam bumbu, nasi dicampur dan dimasak sesuai selera.
Di luar dugaan, ternyata nasi goreng sangat digemari masyarakat Tionghoa.
Mengenai penyebarannya ke negara lain, hal ini berkaitan dengan banyaknya masyarakat Tionghoa yang merantau ke berbagai negara di dunia.
Banyak masyarakat Tionghoa memilih untuk menetap di daerah-daerah tersebut dan mencoba membuat nasi goreng dengan bumbu yang disesuaikan.
Dikenal jadi salah satu makanan favorit dan mudah diolah, ternyata memasak nasi goreng juga tidak bisa sembarangan.
Salah-salah nasi goreng jadi gagal, bahkan penuh minyak.
Iya, nasi goreng bisa banyak mengandung minyak kalau kita tidak tahu triknya.
Ada banyak kesalahan yang akan membuat nasi goreng banyak mengandung minyak.
Untuk mencegah, sebaiknya kita tahu dulu kesalahan apa saja yang membuat nasi goreng bisa terlalu berminyak.
Dilansir Grid.ID dari laman Sajian Sedap, berikut tiga penyebabnya:
1. Bumbu yang dihaluskan
Untuk menghasilkan nasi goreng yang lezat, biasanya kita perlu menggunakan bumbu halus.
Bumbu yang diandalkan seperti bawang merah, bawang puih, dan kemiri.
Kalau kita menghaluskan ketiga bahan itu dengan blender, tak sedikit yang menggunakan minyak agar lebih mudah.
Baca Juga: Penuhi Gizi Harian Keluarga Hanya Bermodal Resep Nasi Goreng, Bisakah?
Di sinilah letak kesalahannya.
Sebenarnya bukan tidak boleh sama sekali, tapi perlu ditekankan apakah kita akan menambahkan minyak lagi ketika menumisnya nanti atau tidak.
Kalau iya, jangan heran hasil nasi goreng akan dipenuhi minyak dan tidak baik untuk kesehatan.
2. Tumisan
Bukan hanya dihaluskan, bumbu nasi gireng juga bisa dibuat dengan bawang putih cincang.
Ini juga biasanya jadi salah satu rahasia agar nasi goreng semakin lezat.
Akan tetapi, pastikan batasi penggunaan minyak saat menumis.
Kesalahan ini biasanya sering membuat nasi goreng semakin berminyak.
Baca Juga: Sudah Pernah Makan Nasi Goreng Hijau dengan Ayam Saus Krim? Yuk, Intip Cara Mengolahnya!
3. Bahan tambahan
Coba ingat-ingat, bahan tambahan apa yang biasanya kamu gunakan dalam nasi goreng.
Biasanya kita menambahkan daging, bakso, sosis, ayam, sayur, hingga kornet, kan?
Perlu diketahui kalau di antara bahan-bahan tersebut bisa mengeluarkan minyak sehingga hasil akhir nasi goreng tidak akan nikmat.
Apalagi beef bacon atau daging sukiyaki.
Kedua bahan tersebut akan mengeluarkan minyak saat terkena panas.
Rendang pun dimikian, bumbu rendang menyimpan sangat banyak minyak sehingga sudah jelas nasi goreng akan lebih berminyak kalau ditambahkan daging rendang.
Sebagi solusi, sebaiknya tumis dulu daging sukiyaki atau beef bacon sampai mengeluarkan minyak, lalu angkat.
Minyak inilah yang kita gunakan untuk menumis bumbu dan bahan lain.
Ketika semua bahan sudah matang, kita tinggal tambahkan daging sukiyaki saat akhir proses pemasakan.
Dengan cara ini, nasi goreng akan aman dan tidak mengandung minyak berlebihan.
(*)
Source | : | Sajian Sedap,bobo.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |