"Di perjalanan menuju RSJ, saya tetap menangis, rasa sakit begitu dalam saya rasakan.
Hingga diruang IGD mata saya terbelalak ketika membaca tulisan yg tertera di seragam perawat "RSJ Marzoeki Mahdi", saya meronta utk keluar dari sana sembari mengatakan saya tidak gila.
Beberapa orang perawat memegangi saya dan saya diberikan suntikan dilengan kanan dan kiri.
Badan saya terasa lemas tidak bertenaga, ingatan saya melayang ke masa masa kecil saya."
Namun di hari ketiga, ia mengalami pendarahan dampak dari melahirkan kala itu.
Ia pun harus segera menjalani operasi.
"Hari ke 3 diruang rawat inap, Hemoroid saya pendarahan. Efek mengejan ketika melahirkan, hemoroid saya membengkak. Darah mengucur banyak dihanduk mandi. Handuk yg berwarna putih menjadi merah karena darah.
Hari itu juga, dokter bedah memutuskan saya utk dioperasi esok paginya karena hb saya yg kian menurun karena pendarahan.
Keesokannya, jam 10 saya menjalani operasi Hemoroid. Sekitar 30 menit saya diruang operasi."
Tiba-tiba suaminya datang.
Namun bukan untuk menjenguk, melainkan suaminya menggugat cerai istrinya di saat kondisi sang istri masih lemas habis operasi.
"Selepas operasi saya dibawa ke ruang perawatan umum.
Masih dalam kondisi menggigil dan kaki yg belum bisa digerakkan sempurna efek obat bius, suami saya datang.
Ya, dia datang setelah dipaksa oleh rekan sejawatnya.
Dia datang menemui saya Hanya untuk menceraikan saya
Saya diceraikan sesaat setelah operasi dengan keadaan yg belum pulih."
Kini wanita tersebut hanya menerima nasibnya.
Ia hanya berharap suaminya mendapatkan balasan yang setimpal.
Meski begitu, wanita tersebut bahagia dengan kehadiran anaknya.
"Saya mempertahankan bayi saya hingga lahir DEMI SUAMI saya (karena dia tidak punya anak dg istri pertamanya), dan saya masuk Rumah Sakit Jiwa KARENA SUAMI saya.
Saya Terluka, tapi saya HARUS MEMAAFKAN. Biar Allah yg mengadilinya. Saya serahkan dan pasrahkan semuanya pada Allah.
Yang terpikir saat ini adalah, bagaimana saya membesarkan bayi saya. Dan saya akan berjuang untuknya hingga ia bisa menceritakan dengan bangga, "Perempuan Kuat itu adalah IBU SAYA," tutup sang wanita.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul 'Saya Mau Mati' Teriak Istri di Bogor Dicampakkan Suami hingga Masuk RSJ: Diceraikan Usai Operasi
(*)
Source | : | Tribunstyle.com |
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Ayu Wulansari K |