Tak hanya gelang atau label nama, ada hasil tes DNA yang membuktikan kecurigaan tersebut.
"Tes DNA dilakukan dua bulan yang lalu. Hasilnya, antara ibu dan anak berbeda. Sampel A dan sampel B itu berbeda. Jadi secara saintifik sudah jelas ini (bayinya tertukar)," terangnya.
Alasan Ibu D Tak Mau Tes DNA
Singkat cerita, saat bertemu dengan terduga ibu yang bayinya telah tertukar, Siti Mauliah mendapat penolakan atas permintaan tes DNA.
Siti juga kaget mendengar permintaan ibu D bahwa semua bayi yang lahir di RS Sentosa hari itu harus tes DNA.
Hal inilah yang kemudian jadi masalah dalam kasus bayi tertukar di RS Sentosa Bogor tersebut.
Ya, masalahnya Ibu D tetap yakin bahwa bayi yang ada padanya adalah anak kandungnya sendiri.
D adalah warga Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Keluarga Siti Mauliah dan RS Sentosa Bogor sudah bertemu dengan ibu D.
Namun mereka belum berhasil mengajak D tes DNA.
Seperti disebutkan sebelumnya, D menyatakan bayi yang sekarang dirawatnya merupakan anak kandungnya sendiri.
"Mereka enggak ngerespons. Bilangnya, 'Bayi saya enggak ketukar, mungkin ibu salah orang kali'," kata Siti dikutip dari Tribunnews.