Polisi selidiki kasus bayi Siti tertukar
Polisi juga akan menyelidiki kasus dugaan bayi tertukar dengan memanggil dan meminta keterangan pihak rumah sakit, Siti, dan pasien B atau ibu bayi yang tertukar.
"Laporannya dalam bentuk pengaduan. Itu bisa menjadi dasar kami melakukan upaya interogasi guna pendalaman dan penyelidikan kepada pihak terkait mulai dari rumah sakit hingga pihak yang diduga bayinya tertukar," ujar Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro di Mapolres Bogor, Jumat (11/8/2023).
Yohannes mengungkapkan, polisi mempelajari duduk perkara sebagai dasar pendalaman dalam mekanisme penyelidikan.
"Ini akan terus berkembang dan kami akan laksanakan karena orang-orang tersebut yang bisa menjelaskan bagaimana peristiwa ini terjadi. RS pasti kami akan lakukan pemanggilan," ujarnya.
Pihaknya juga mendalami mengenai unsur pidana dalam kasus ini.
"Kami akan lakukan langkah teknis dan taktis membuat terang peristiwa ini, apakah ada unsur pidana yang terjadi dalam kejadian ini," terangnya.
Terduga Perawat si Biang Kerok Kena SP
Sementara itu, nasib para perawat penyebab bayi tertukar di Bogor diungkap pihak Rumah Sakit Sentosa.
Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregorius B Djako menerangkan, pihaknya masih mendalami kebenaran sikap tak mengenakan yang dilakukan perawat pada Siti Mauliah.
"Sedang kami dalami soal respons tidak enak. Kami akan panggil semua untuk kroscek," kata Greg saat dihubungi Tribunnews Bogor.com.
Ia menerangkan, biasanya pasien ditangani oleh lima sampai tujuh perawat di Rumah Sakit Sentosa Bogor.