Kronologi Kakek di Ngawi Pasang Paralon di Alat Vital, Petugas Damkar Geleng-geleng Kepala saat Bantu Lepaskan

Grid.ID - Begini kronologi kakek di Ngawi pasang paralon di alat vital. Petugas Damkar geleng-geleng kepala saat bantu lepaskan.

Kejadian tak terduga kini menimpa seorang kakek di Ngawi bernama Suroso. Bagaimana tidak, kakek tersebut pasang paralon di alat vital.

Sontak kejadian tersebut langsung viral lantaran tindakan aneh dari kakek asal Ngawi tersebut. Petugas Damkar bahkan langsung turun tangan untuk membantu melepaskan.

Alasan kakek di Ngawi pasang paralon di alat vital kini terungkap dari keterangan petugas damkar. Lalu, petugas damkar membantu Suroso menyelesaikan masalah sampai berhasil melepas paralon tersebut dari alat vital.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi Suroso setelah dua hari mengalami nyeri hebat karena tidak dapat buang air kecil. Mulanya, pada Selasa pagi (13/5/2025), Suroso datang ke Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi untuk melaporkan rasa sakit yang dialaminya akibat sengaja memasang cincin paralon pada alat kelaminnya.

Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Kabupaten Ngawi, Purwanto, menjelaskan bahwa Suroso melakukan hal tersebut sebagai upaya untuk mencegah dirinya mengalami halusinasi atau fantasi seksual yang bisa memicu reaksi pada organ intimnya. Namun, setelah dua hari memakai paralon tersebut, ia mulai merasakan rasa sakit luar biasa akibat tidak bisa buang air kecil.

"Beliaunya itu memasang paralon di kemaluannya sejak dua hari lalu, dan dia merasakan sakit yang luar biasa karena tidak bisa buang air kecil" kata Purwanto, dilansir dari Kompas.com.

"Akhirnya dia mempunyai inisiatif untuk datang kepada kami," imbuhnya.

Menurut Purwanto, proses pelepasan cincin paralon dari alat kelamin Suroso memakan waktu hampir satu jam, dari pukul 04.30 hingga 05.30 WIB. Dengan bantuan tenaga medis, Suroso kemudian dibawa ke RS Widodo untuk mendapatkan penanganan lanjutan.

"Pelapor punya inisiatif langsung ke Damkar karena sering melihat Damkar dalam menangani aduan aduan masyarakat, kaitannya dengan kehidupan sehari-hari," jelas Purwanto.

"Syukur Alhamdulillah bisa dievakuasi, Damkar dan didampingi tim medis dari Rumah Sakit Widodo untuk pelepasan paralon yang menyangkut di kemaluannya," lanjutnya.

Baca Juga: Kronologi Anak Gajah Mati Tertabrak Truk Bermuatan Ayam, Sang Induk Sempat Mengamuk

PROMOTED CONTENT