Grid.ID - Dedi Mulyadi sebelumnya sempat ramai dijuluki sebagai Gubernur Konten. Dan kini, ia justru kembali mendapat julukan baru, yakni Gubernur Lambe Turah.
Mengetahui hal tersebut, Dedi Mulyadi akhirnya memberikan tanggapannya. Sementara itu, julukan Gubernur Lambe Turah yang ditujukan ke Dedi ternyata berawal dari ucapan Anggota DPR dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramly.
Yang terjadi saat rapat dengar pendapat Komisi X DPR RI bersama Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) pada Rabu (21/5/2025). Pada momen itu, mulanya Andi menyampaikan kritikan tajam kepada Dedi Mulyadi.
Yakni terkait kebijakan Dedi Mulyadi yang
tidak mengirimkan utusan dari KORMI Jawa Barat untuk menghadiri Festival Olahraga Nasional (Fornas) ke-8 yang digelar di Nusa Tenggara Barat.
"Kalau Pak Dedi Mulyadi, Gubernur Lambe Turah, macam-macam. Dia mengatakan saya akan mengongkosi seluruh UMKM sepuluh juta kalau dia bisa vasektomi.
Masa untuk penyelenggaraan KORMI tidak bisa mengutus utusan?" ujar Andi Muawiyah Ramly dikutip dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2025).
Tak berhenti sampai di situ, Andi juga mengungkit soal keputusan Dedi Mulyadi yang memilih membiayai anak-anak bermasalah di barak militer. Dibandingkan mengalokasikan anggaran untuk delegasi olahraga.
Sementara itu, Dedi Mulyadi ternyata sudah mendengar perihal dirinya yang dijuluki sebagai Gubernur Lambe Turah. Melihat hal itu, Dedi memilih menanggapinya dengan santai.
"Aing aya nu mere gelar deui anggota DPR, ka aing nyebutkeun 'Gubernur Lambe Turah'.
(Ada lagi yang memberikan gelar kepada saya, seorang anggota DPR menyebut saya 'Gubernur Lambe Turah')," ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Tribunnews.com.
Dedi bahkan tak masalah dengan julukan Gubernur Lambe Turah yang ditujukan kepadanya. Karena ia merasa saat ini banyak orang juga ingin masuk ke Lambe Turah.
Source | : | Tribunnews.com,KOMPAS.com |
Penulis | : | Siti M |
Editor | : | Siti M |