“Sekarang aku membantu orang tuaku dengan berladang dan aku siap untuk mencari pekerjaan bulan depan, mungkin beberapa pekerjaan manual seperti mengemas makanan," ujar Zha, melansir South China Morning Post.
Tidak ada yang tahu apa yang penyebab luka serius pada wajah Zhao.
Baca Juga : Suami Ririn Meninggal Mendadak, Pesan Terakhirnya Untuk Jauhi Makanan ini
Ibu angkat Zhao, Li Xianyu, seorang petani di kota Qifang, menemukan bocah itu saat ditinggalkan di hari bersalju pada Januari 1995.
Saat itu dia berusia sekitar empat bulan, dan fitur wajahnya tidak dapat dikenali karena luka bakar.
Li, yang sudah memiliki dua anak, tidak tahan untuk meninggalkan bayi di tengah salju dan membawanya pulang.
Mereka memanggilnya Xuecheng, yang berarti "tumbuh di salju".
Baca Juga : Ingat Kasus Kura-Kura dalam Miss V Wanita, Sebesar ini Kura-Kuranya
Mereka terlalu miskin untuk mendapatkan perawatan medis karena bekas lukanya yang serius, dan meskipun Zhao perlahan pulih, dia tetap cacat.
"Aku terlihat sangat menakutkan," kata Zhao.
Oleh karena itu, Zhao selalu dibully oleh teman-temannya karena luka bakar di wajahnya itu.
Source | : | nakita,South China Morning Post |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |