Find Us On Social Media :

Inilah Mitos-mitos Tentang Lemak, Nomor 3 Pasti Sering Kamu Ucapkan

By Justina Nur Landhiani, Minggu, 1 Oktober 2017 | 15:57 WIB

Daging olahan

Lemak membantu penyerapan nutrisi, mentransmisi saraf, serta memproduksi energi.

Namun, beberapa lemak juga dikenal sebagai lemak yang buruk bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih, menyebabkan peningkatan berat badan dan penyakit jantung.

Di sisi lain, lemak baik meningkatkan kesehatan secara positif.

Kuncinya adalah dengan mengganti lemak jahat dengan lemak baik dalam diet untuk tetap sehat. 

Apa itu lemak baik?

Yakni lemak tunggal tak jenuh seperti kacang tanah, walnut, almond, kacang pistachios, avokad, canola, dan minyak zaitun.

Dinamakan baik karena menurunkan total kadar kolesterol dan LDL (kolesterol jahat) serta meningkatkan HDL (kolesterol baik).

Demikian pula lemak ganda tak jenuh seperti jagung, kedelai, minyak bunga matahari juga dapat menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol LDL. 

Sedangkan lemak jahat adalah lemak jenuh seperti daging, susu, telur, makanan laut, minyak kelapa, dan minyak sawit.

Bila dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan total kolesterol darah dan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

(BACA : Lihatnya Bikin Baper, Laudya Cynthia Bella Unggah Foto Berdua dengan Suaminya, Netizen: Mirip! )

3. Mitos: Makan pada malam hari berarti tambahan lemak