Find Us On Social Media :

Hati-Hati, Ternyata 2 Alternatif Pengganti Gula yang Sering Dianggap Sehat Ini Ternyata Berbahaya Bagi Ginjal dan Hati!

By Silmi Nur Aziza, Minggu, 19 April 2020 | 10:18 WIB

pengganti gula

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID – Sering kali kita memilih alternatif makanan/minuman lain karena berpikir yang aslinya tidak terlalu sehat.

Beberapa kandungan dalam makanan/minuman alternatif ini juga dirasa lebih baik.

Namun, beberapa pendapat tentang makanan alternatif ini rupanya malah menyesatkan.

Melansir Step To Health, Sabtu (18/4/2020), berikut 2 kesalahan dalam pemilihan alternatif konsumsi yang sering kita lakukan.

Baca Juga: Tak Cukup dengan Dua Piala, (G)I-IDLE Kembali Juarai Tangga Lagu di Acara Musik Korea!

1. Susu kacang lebih sehat daripada susu sapi

Susu kacang diyakini sebagai alternatif yang sehat untuk susu sapi.

Apalagi bagi orang-orang dengan alergi minuman ini.

Namun, rupanya kita salah menilai takaran gizi dari dua produk minuman ini.

Susu kacang seperti, susu almond ataupun susu kedelai ternyata mengandung lebih banyak gula daripada susu sapi.

Dan kandungan gizi susu yang sebenarnya malah menjadi sangat sedikit.

Jumlah gula jauh lebih tinggi daripada susu sapi yang dapat merusak kesehatan pankreas.

Baca Juga: Calon Suaminya Mantap Pilih Islam Padahal Sebelumnya Tak Memeluk Agama Apapun, Cita Citata Terharu Saat Temani Roy Geurts Ucapkan Kalimat Syahadat

Jadi, kalau kamu tidak punya alergi, akan lebih baik untuk memilih susu sapi daripada susu kacang.

2. Memilih pemanis buatan untuk menghindari banyak gula di tubuh

Gula menjadi satu komponen penting dalam kehidupan manusia.

Namun, dalam era sekarang, gula menjadi musuh nomor satu bagi kesehatan.

Berbagai produk pengganti gula pun beredar di pasaran.

Dan iklan-iklan di televisi pun membuat kita yakin bahwa pemanis buatan ini lebih sehat daripada gula.

Padahal nyatanya tidak.

Madu, sirup maple, panela, adalah contoh makanan yang terbuat dari gula.

Mereka memiliki efek yang sama untuk pankreas dengan kadar gula yang tinggi.

Baca Juga: Tayang Perdana, Drama Lee Min Ho The King : Eternal Monarch Dapat Sambutan Meriah Penggemar, Puncaki Rating Drakor Weekend SBS

Saat ini, satu-satunya pemanis yang diketahui kurang berpengaruh terhadap kadar glukosa adalah pemanis buatan.

Namun, konsumsi produk ini tidak dianjurkan karena efek jangka panjang pada ginjal dan hati.

Pada akhirnya, kita perlu berhati-hati saat mengonsumsi makanan ataupun minuman alternatif.

Efek samping jangka panjang dari zat-zat ini pada kesehatan hati dan ginjal tidak diketahui secara pasti.

Karena itu, kita harus bijak dalam mengonsumsinya.

(*)