Find Us On Social Media :

4 Cara Cegah Impulsive Buying, Kebiasaan Boros saat Pandemi Corona yang Akan Menguras Tabunganmu

By Devi Agustiana, Jumat, 29 Mei 2020 | 05:00 WIB

Impulsive buying dapat diartikan sebagai perilaku membelanjakan uang yang dilakukan tanpa perencanaan terlebih dahulu.

Dengan berpikir jika hal tersebut menjadi realita, maka kita menjadi kesulitan untuk membayar utang, cicilan, dan efeknya akan dikejar-kejar tagihan.

Baca Juga: Klaim Kim Il-sung Punya Kekuatan Magis Puluhan Tahun hingga Mampu Lawan Jepang, Kini Media Korea Utara Tiba-tiba Bikin Pengakuan yang Mengejutkan

Simpan uang di tempat aman

Dengan menaruh uang di tempat aman, seperti di rekening yang tidak terhubung dengan mobile/SMS/internet banking ataupun e-wallet, maka kita akan sulit mengakses uang tersebut.

Hal ini juga dapat menjadi salah satu alternatif agar kita tidak khilaf dalam pengeluaran.

"Bahkan kalau perlu tinggalkan kartu debit atau kredit kita di rumah bila jalan-jalan ke tempat belanja," lanjut dia.

Baca Juga: Mengaku Tak Punya Hubungan Spesial, Syahrini Ungkap Alasannya Tinggalkan Anang Hermansyah

Hindari mengikuti akun online shop

Yang terpenting adalah membiasakan menghindari follow akun penjual yang ada di sosial media.

Sebab, ketika kita mengecek ponsel dan membuka medsos, akun tersebut akan menarik minat untuk membeli.

Bukan terkontrol, justru makin boros jika kita semakin banyak megikuti akun toko online.

Sebelum pandemi corona melanda dunia, impulsive buying memang sudah tinggi di Indonesia.