Find Us On Social Media :

8 Mitos Tentang Tidur Ini Kadung Dipercaya Masyarakat, Padahal Membahayakan Kesehatan!

By Devi Agustiana, Minggu, 20 Desember 2020 | 20:55 WIB

Jangan lagi percaya mitos tentang tidur berikut ini, karena justru membahayakan kesehatan.

Ini mungkin tampak seperti kelebihan.

Tetapi langsung tertidur, baik di pesawat atau dalam rapat, sebenarnya bisa berarti kamu kurang tidur.

Mitos 6: Minum alkohol sebelum tidur akan meningkatkan kualitas tidur.

Kebiasaan ini justru akan membuatmu merasa lebih buruk keesokan harinya.

Baca Juga: Mengungkap 6 Mitos dan Fakta Insomnia, Katanya Tidur Siang Bisa Jadi Solusi, Benar Nggak Sih?

Minuman alkohol juga dapat menyebabkan sleep apnea.

Mitos 7: Otak dan tubuh dapat belajar berfungsi dengan baik jika kurang tidur.

Semua bukti menunjukkan bahwa kurang tidur kronis, 5 atau 6 jam, dikaitkan dengan sejumlah konsekuensi yang tidak menguntungkan.

Mitos 8: Mendengkur atau “ngorok” tidaklah berbahaya.

Baca Juga: Membongkar Mitos dan Fakta tentang Hubungan Seksual, Ternyata Bukan Mr P Saja Area Sensitif Pria

Mendengkur keras sebenarnya adalah salah satu gejala sleep apnea yang paling umum, gangguan di mana seseorang benar-benar dapat berhenti bernapas saat tidur.

Mendengkur keras kronis dapat menunjukkan bahwa saluran napas tersumbat pada malam hari.

Namun, tidak semua dengkuran merupakan tanda dari sleep apnea.

Jadi jika kamu mendengkur keras dan menderita kelelahan atau kantuk di siang hari, gejala-gejala tersebut bisa berarti kamu mengalami sleep apnea.

Baca Juga: Tya Ariestya Berhasil Turunkan Bobot Lebih dari 15 Kilogram Hanya Kurang dari 3 Bulan, Inilah 6 Mitos dan Fakta Tentang Diet yang Harus Kamu Tahu!

Orang dengan kondisi kesehatan lain termasuk kelebihan berat badan atau obesitas, tekanan darah tinggi, atau perokok berat juga meningkatkan risiko sleep apnea.

(*)