Find Us On Social Media :

Konon Bisa Menyebabkan Keguguran, Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 26 Januari 2021 | 13:10 WIB

Berhubungan intim saat hamil dianggap berbahaya karena dapat dapat menyebabkan keguguran.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita DesyaningrumGrid.ID – Meskipun memilukan, wanita yang keguguran tak perlu terlalu larut dalam kesedihan, apalagi sampai menyalahkan diri sendiri.Keguguran adalah hal yang lumrah terjadi dan dapat terjadi pada semua ibu hamil, terutama di trimester awal.Penyebabnya pun bermacam-macam mulai dari kelelahan, trauma, infeksi, kelainan darah, hingga kelainan kromosom.Namun konon, berhubungan intim juga dapat menyebabkan keguguran di kehamilan trimester awal.

Baca Juga: Han So Hee Dilarikan ke Rumah Sakit karena Cedera Tulang Rusuk, Apakah Berbahaya?Benarkah demikian?Melansir dari Tribun Jogja, menurut dr. Purnawan Senoaji, Sp.OG dalam bukunya Tanya Jawab Problem, Mitos & Penyakit Seputar Kehamilan berhubungan intim di trimester berapapun tidak pernah dilarang.Memang, banyak pasangan yang khawatir dengan janin di dalam rahim ketika berhubungan intim di trimester awal.Namun 70 hingga 80 persen keguguran saat trimester awal dilaporkan karena adanya kelainan pada janin, kelainan pada kromosom, dan kelainan genetic.

Baca Juga: Musim Hujan Rawan Sakit, Simak Tips Ini untuk Tetap Sehat Selama Musim HujanSedangkan sisanya biasanya karena ada kelainan di rahim seperti miom dan kista.Aktivitas dari luar seperti olahraga dan berhubungan intim jarang sekali menyebabkan keguguran.

Jadi, berhubungan intim saat trimester awal tidak dilarang, kecuali memang dari awal pemeriksaan telah diketahui bahwa ada masalah pada kehamilan.Oleh sebab itu, disarankan untuk memeriksakan kehamilan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk berhubungan intim.Walau pada umumnya aman, pasangan yang berhubungan intim di awal kehamilan disarankan untuk menggunakan kondom pengaman.

Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil MudaMelansir dari Kompas.com, menurut dr. Tri Yuniarti Sp.OG, yang berbahaya dari berhubungan seks saat hamil adalah sperma yang masuk ke dalam rahim.Menurut dr Tri Yuniarti, sperma mengandung suatu zat tertentu yang bisa menyebabkan reaksi sensitif pada mulut rahim.Hal inilah yang dinilai berbahaya untuk janin.Meskipun sperma mengandung protein, sperma tidak mempunyai manfaat apapun bagi perkembangan janin.

Baca Juga: Istri Sule Keguguran karena Pendarahan, Ini yang Perlu Kamu Ketahui Soal Pendarahan Saat Hamil MudaZat dalam sperma justru memicu reaksi kontraksi dini sehingga mengakibatkan kelahiran prematur dan keguguran jika kehamilan masih muda."Ketika melakukan hubungan seks dalam usia kehamilan yang masih muda, sebaiknya berhati-hati karena gerakan atau guncangan yang terlalu kuat bisa berbahaya bagi janin. Selain itu, si ibu juga jangan sampai  terlalu lelah," sambung dr. Tri Yuniarti.Selanjutnya, melansir dari Nakita.id, pasangan perlu waspada terhadap beberapa kondisi kehamilan berikut ini sebelum memutuskan untuk berhubungan intim saat hamil:

Baca Juga: Mengenal Kaldu Jamur, si Gurih yang Berkhasiat Jaga Kekebalan TubuhKandungan dengan gangguanBeberapa gangguan terkadang menyertai kehamilan, diantaranya seperti mulut rahim terbuka, ketuban pecah, infeksi, dan lain-lain.Demi keselamatan, rutinlah melakukan pemeriksaan kondisi kehamilan sehingga aktivitas seksual pun tetap dapat berjalan seperti biasa tanpa melukai ibu hamil dan janin.

Ada riwayat keguguranJika sebelumnya ibu hamil pernah mengalami keguguran, maka sebaiknya menghindari untuk berhubungan intim saat kehamilan.Keguguran yang dimaksudkan ini bisa disebabkan oleh kelainan atau infeksi.

Baca Juga: Terlanjur Kecanduan Gula? Coba Lakukan 3 Hal Ini untuk MengatasinyaBukan kehamilan gandaIbu hamil yang mengandung lebih dari kembar dua tidak disarankan untuk berhubungan intim.Berhubungan intim bisa menjadi risiko yang tinggi karena beban kehamilannya pun juga tinggi.Lalu kapan waktu yang aman untuk melakukan hubungan intim saat hamil?Menurut dr. Tri Yuniarti yang dikutip dari Kompas.com, berhubungan intim aman dilakukan selama kehamilan trimester pertama sampai usia kandungan tujuh bulan.

Baca Juga: Cuma dengan Rurin Minum Jus Ini, Kesehatan Tulang Serta Pernapasan Anda Akan Selalu TerjagaSelanjutnya pasangan harus mengurangi frekuensi berhubungan intim ketika usia kehamilan sudah melewati tujuh bulan hingga sembilan bulan."Pada usia kehamilan ini, perut sudah lebih membesar sehingga lebih sulit untuk berhubungan seks, dan akan lebih menekan perut sehingga berbahaya bagi janin. Selain itu, sperma yang ada di dalam juga akan memicu kelahiran prematur," jelasnya.

(*)