Find Us On Social Media :

Walau Sudah Sembuh, Ternyata Penyintas Covid-19 Masih Bisa Merasakan Gejala Ini

By Ragillita Desyaningrum, Selasa, 26 Januari 2021 | 14:10 WIB

Long covid diartikan sebagai istilah ketika orang yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 masih bisa merasakan gejala-gejala ketika masih positif Covid-19.

Bahkan, seperti yang diberitakan oleh Tribun Jogja, sekitar 81 dari 110 orang yang telah sembuh dari Covid-19 di Inggris dan masih mengalami gejala-gejala Covid-19 seperti insomnia, nyeri di dada, menggigil, dan muntah.Bukan hanya itu, ada juga laporan bahwa beberapa dari mereka mengalami rambut rontok, demam, diare, halusinasi, lecet di dagu, sulit memahami orang lain, serta disorientasi.

Baca Juga: Kenali Gangguan Tidur Sleep Apnea yang Dapat Membuat Napasmu Berhenti Saat TidurDikutip Grid.ID dari Kompas.com, belum ada penjelasan pasti kenapa sesak napas dan kelelahan tetap muncul padahal seseorang sudah dinyatakan sembuh.Namun para ahli menduga, penyebaran virus SARS-COV-2 di dalam tubuh bisa memperlambat fungsi pernapasan dan membuat sistem kekebalan tubuh menurun.Virus bisa merusak sel-sel sehat dan lapisan paru-paru sehingga membuat tubuh rentan terhadap infeksi, gangguan pernapasan, pneumonia, dan fibrosis paru.Tidak menutup kemungkinan juga bahwa efek setelah sembuh dari Covid-1 dapat merusak fungsi vital tubuh dan menimbulkan komplikasi.

Baca Juga: Memelihara Kucing Memang Menyenangkan, Tapi Jangan Lengah, Bulu Kucing Ternyata Bisa Berdampak Buruk Bagi KesehatanMenurut dr Agus, hal ini bisa terjadi akibat proses ketika sakit menimbulkan kelainan secara anatomik, yang akhirnya memengaruhi secara fungsional."Sebenarnya long covid ini, laporannya bisa semua populasi ya, hanya porsinya yang berbeda-beda. Tetapi ada beberapa kelompok yang memiliki risiko lebih tinggi," ujar dr Agus seperti yang dikutip dari Tribunnews.com.