Find Us On Social Media :

Tiara Andini Ngaku Suka Banget Makan Kimchi, Ternyata Makanan Khas Korea Selatan Ini Punya Banyak Manfaat Bagi Kesehatan!

By Ragillita Desyaningrum, Jumat, 12 Maret 2021 | 13:22 WIB

Selain menyukai grup KPOP, Tiara Andini ternyata juga menyukai makanan tradisional khas Korea Selatan yaitu Kimchi.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.IDTiara Andini bukan hanya menyukai berbagai grup musik dari Korea Selatan, tapi juga makanan asal Korea Selatan, yaitu kimchi.

Dari unggahan di Instagram Storynya, penyanyi jebolan Indonesian Idol itu terlihat sedang berada di sebuah restoran Korea sambil melahap kimchi dengan sumpitnya.

“Siapa yang kayak aku suka banget sama Kimchi?” ujarnya yang dikutip dari Instagram @tiaraandini pada Kamis (11/3/2021).

Baca Juga: Bergaya Seperti Anak Kembar, Intip Penampilan Lyodra Ginting, Tiara Andini, dan Ziva Magnolya Saat Pemotretan Bersama!

Kimchi sendiri biasanya terbuat dari sawi putih yang direndam dan difermentasi dengan bumbu khusus.

Di Korea Selatan sendiri, kimchi sudah menjadi elemen yang harus ada dalam setiap menu makanan.

Melansir Healthline, berikut adalah manfaat kimchi bagi kesehatan yang sayang untuk dilewatkan:

Baca Juga: Tahukah Kamu, Dahsyatnya 4 Makanan Ini Bisa Bantu Hilangkan Stres!

Baik untuk sistem pencernaan

Kimchi dibuat dari proses fermentasi yang menggunakan bakteri Lactobacillus untuk memecah gula menjadi asam laktat.

Proses ini membuat kimchi mempunyai rasa asam dan aroma yang khas.

Bakteri ini pun disebut memberikan manfaat bagi tubuh, di antaranya mengatasi sembelit, diare, serta meningkatkan kesehatan  sistem pencernaan.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Masalah Pencernaan yang Semakin Menjadi-jadi Seiring Pertambahan Usia, Simak Tipsnya!

Meningkatkan sistem imun

Selain baik untuk pencernaan, bakteri Lactobacillus juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Hal ini didasari oleh sebuah penelitian yang dilakukan di tabung reaksi dengan mengisolasi bakteri Lactobacillus pada kimchi.

Meski demikian, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui lebih dalam mengenai manfaat kimchi yang satu ini.

Baca Juga: Demi Jaga Imunitas Tubuh, Inilah Waktu Terbaik Mengonsumsi Vitamin C

Mengurangi peradangan dan memperlambat penuaan

Prebiotik dan beberapa senyawa aktif pada kimchi dikenal dapat mengurangi inflamasi atau peradangan.

Inflamasi sendiri dapat terjadi apabila tubuh mengalami cedera atau infeksi karena bakteri atau racun.

Selain itu, kimchi juga dapat memperlambat proses penuaan yang disebabkan oleh peradangan kronis.

Baca Juga: Nana Mirdad Santap Kangkung Bersama Keluarganya, Ternyata Sayuran Ini Punya Segudang Manfaat Luar Biasa, Bisa Obati Sakit Gigi hingga Mencegah Penuaan

Mencegah infeksi jamur

Karena diproses dengan cara fermentasi, kimchi mengandung bakteri baik yang dapat mencegah infeksi jamur.

Salah satu infeksi jamur yang bisa dicegah kimchi adalah infeksi jamur pada vagina yang disebabkan oleh bakteri Candida.

Jamur ini berbahaya karena dapat berkembangbiak dengan dengan cepat di vagina dan mengembangkan resistansi terhadap antibiotik.

Baca Juga: 5 Tips Merawat Miss V Supaya Terhindar dari Bakteri dan Jamur Penyebab Bau

Membantu menurunkan berat badan

Kimchi dapat membantu menurunkan berat badan karena mengandung kalori yang rendah yaitu hanya 23 kkal per 150 gram.

Berdasarkan penelitian pada 22 orang selama 4 minggu, kimchi segar diketahui dapat menurunkan berat badan, mengurangi lemak tubuh, serta menurunkan kadar gula darah.

Menurut para ahli, hal ini juga dikarenakan kimchi yang tinggi akan kandungan serat.

Baca Juga: Berat Badan Tantri Kotak Turun dalam Seminggu Setelah Rutin Mengonsumsi Nasi Merah, Selain untuk Diet, Ini Kelebihan Nasi Merah Dibandingkan Nasi Putih

Meningkatkan kesehatan jantung

Mengonsumsi kimchi dapat meningkatkan kesehatan jantung berkat kandungan anti inflamasinya.

Sebuah studi yang dilakukan pada 100 orang juga menemukan bahwa mengonsumsi 15-210 gram kimchi dalam sehari dapat menurunkan kadar kolesterol total dan LDL secara signifikan.

Kedua jenis kolesterol ini seringkali dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang mematikan.

(*)