Find Us On Social Media :

Ramadhan 2021: Penderita Gerd Wajib Tahu, Hindari 5 Kebiasaan Buruk Ini di Bulan Puasa

By Novia, Jumat, 16 April 2021 | 10:00 WIB

Ilustrasi sakit, ilustrasi sakit perut, ilustrasi sakit asam lambung, ilustrasi sakit maag Sama-sama terjadi di lambung dengan gejala yang mirip, ternyata asam lambung (GERD) dan maag adalah penyakit yang berbeda. Apa saja yang membedakan?

Sebagaimana diketahui, lambung memiliki cincin atau katup yang disebut sfingter.

Di mana sfingter ini harus dijaga dan tetap tertutup setelah makan.

Namun, bagi penderita GERD, sfingter sering kali longgar dan tidak bisa tertutup kembali.

Dengan demikian, penderita GERD dianjurkan untuk tidak makan terlalu kenyang.

"Termasuk cairan. Jadi tidak makan atau minum yang membuat lambung terlalu penuh," kata Tirta kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca Juga: Tak Hanya Orang Dewasa, Ternyata Anak-anak Juga Bisa Mengalami Penyakit GERD, Ini Penyebabnya dan Begini Penanganannya

2. Makan Tergesa-gesa

Rasa lapar acap kali membuat seseorang berkeinginan untuk segera makan banyak hal.

Namun, bagi penderita GERD dianjurkan untuk tidak tergesa-gesa memasukkan makanan ke dalam lambung.

dr Tirta menyarankan, penderita GERD harus mengunyah makanan sekitar 30-50 kali kunyah sebelum memasukkan makanan ke dalam lambung.

Hal itu ditujukan agar seluruh enzim yang ada di air liur bercampur dengan makanan sehingga makanan lebih mudah dicerna.

"Sehingga ketika masuk ke dalam lambung bentuknya sudah kecil dan sudah sebagian mengalami proses pencernaan," ucapnya.